Pandangan Fraksi DPRD Majene atas Pertanggungjawaban APBD TA 2021
MAJENE, TAYANG9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Majene, Rabu (10/08) malam, menggelar rapat paripurna tentang Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado bersama dengan Wakil Ketua I DPRD, M Idwar beserta sejumlah anggota DPRD lainnya.
Rapat yang digelar di gedung DPRD Majene dihadiri oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Wakil Bupati Arismunandar, unsur Forkopimda serta sejumlah OPD lingkup Pemkab Majene dan undangan lainnya. Dalam rapat paripurna Ketua DPRD Majene menyampaikan bahwa rapat paripurna tersebut akan dilanjutkan karena dianggap telah kourum berdasakan jumlah anggota dewan lainnya yang turut hadir dalam rapat.
“Rapat dilanjutkan karena sudah kourum sesuai dengan jumlah anggota dewan yang hadir, untuk itu kepada Sekretaris Dewan DPRD Majene untuk menyampaikan laporan pembahasan Pertanggungjawaban APBD TA 2021”, ujarnya.
Setelah penyampaikan laporan pembahasan atas pertanggungjawaban APBD TA 2021, dilanjutkan dengan pandangan umum untuk setiap fraksi di DPRD Majene. Dalam pembacaan pandangan fraksi, secara semua fraksi dalam rapat paripurna menyetujui Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 ditetapkan sebagai Perda Kabupaten Majene.
Dikesempatan pertama pandangan fraksi oleh fraksi gerakan solidaritas perjuangan Indonesia yang dibacakan oleh anggota legilatif Partai PDI Perjuangan, Arwin B, menyoroti beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Majene yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
Sedangkan Fraksi Majene Rumah Kita yan dibacakan oleh Budi Mansur, cukup memberikan apresiasi atas kinerja pemerintahan Ahmad Syukri Tammalele dan Arismundar yang memimpin Kabupaten Majene saat ini.
Sementara dari fraksi PPP Husail selaku ketua fraksi dalam pembacaan pandangannya kepada pemerintah kabupaten agar bekerja lebih baik lagi demi kepentingan masyarakat Majene. Kemudian terakhir dari Fraksi Golkar yan dibacakan langsung oleh ketuanya, Sadli, mengungkapkan dalam pandangannya bahwa laporan pertanggungjawaban APBD TA 2021 diterima, namun tetap ada catatan agar lebih baik lagi ke depannya. (int)