Mr. TIMUR Target Tembus Pasar Nasional

Polman, Tayang9 – Usaha budidaya jamur tiram rasanya masih awan di telinga masyarakat, khususnya polewali Mandar. Namun tidak dengan tiga pemuda bernama muhammad Asri Aziz (24) yasir Alfarizi (22)dan fadli nurdin (22).
Berawal dari keresahan mengenai minimnya lapangan pekerjaan, ketiga pemuda lulusan Universitas 45 yg saat ini berganti menjadi Universitas Bosowa tersebut, memberanikan diri membuat usaha jamur tiram di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang Kabupaten Polewali Mandar.
Salah seorang pemilik usaha jamur tiram, Muhammaf Asri Aziz yang ditemui di lokasi usahanya mengatakan, ide awal berdirinya usaha jamur tiram tersebut setelah melihat kondisi lingkungan yg di rasa cukup baik untuk usaha Jamur tiram.
“Ide awalnya ini kami bertiga berdiskusi, mengenai usaha apa yg cocok untuk iklim polman, kemudian kami mencoba melirik usaha jamur tiram ” terangnya.
Ia juga menamkan penamaan usaha Mr. Timur, merupakan singkatan dari Tiga jamur dengan kata lain pemuda penggagas usaha jamur.
Acci, sapaan akrabnya juga mengatakan usaha jamur miliknya sudah berdiri selama setahun dan beromset jutaan rupiah tiap bulannya.
Dalam mengelola usaha jamur miliknya ia masih kendala penjualan karena masih rendahnya minat konsumsi jamur di polman.
“Dalam proses pengelolaan usaha jamur bukanlah hal yg sulit karena bahan baku untuk media jamur mudah di temui di lingkungan sekitar, seperti ampas gergaji dan dedak” ungkapnya
Saat memulai usahanya, ketiga pemuda ini hanya belajar melalui internet tanpa pernah melakukan studi ke daerah lain seperti di pulau jawa. Jamur tiram segar miliknya di jual seharga 30 ribu per kilogramnya.
Ia berharap usaha miliknya tak hanya berputar di wilayah polman saja, namun juga bisa menembus diperbaiki pasar domestik bahkan nasional (rah)