Lantik Pengurus KWMSB, Zain Tekankan Pelestarian Budaya Mandar Melalui Keluarga
Ketua Umum KKMSB Beri Sambutan Pada Pelantikan KWMSB

JAKARTA, TAYANG9 – Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui keluarga. Setiap keluarga mesti diajarkan petuah-petuah Mandar agar nilai luhur Mandar tetap lestari.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum BPP KKMSB, Muhammad Zain dalam pelantikan pengurus KWMSB periode 2025–2030, Minggu, (28/09/2025) di Dafam Ekspress Jaksa, Jakarta.
“KWMSB diharapkan terus berkontribusi pada pembangunan di Sulawesi Barat, terutama di bidang pendidikan, sosial keagamaan, ekonomi dan kebudayaan,” ucap Zain dalam sambutannya.
“Salah satu program yang digagas adalah sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini, yang dinilai dapat memutus mata rantai kemiskinan. Kita harus support pendidikan untuk generasi agar masa depan mereka lebih baik.” imbuhnya.

Selain itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI itu juga menekankan pentingnya konsolidasi dan penguatan organisasi. Ia mendorong setiap kegiatan yang digelar oleh KKMSB mendapat dukungan penuh dari KWMSB sebagai bentuk sinergi.
“Praktiknya adalah setiap kegiatan oleh KKMSB, KWMSB juga ikut bersama untuk mensupport,” sambungnya.
Zain juga menyebutkan sejumlah daerah yang memerlukan pembentukan KWMSB baru, seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah. Menurutnya, pembentukan struktur ini penting agar organisasi lebih solid secara nasional.
“AD/ART KWMSB dirancang bersifat koordinatif, sehingga kegiatan-kegiatan di daerah bisa berjalan independen layaknya badan otonom. Dengan model ini, setiap daerah diberi keleluasaan untuk berinovasi sekaligus memperkuat jejaring antaranggota,” tutup Zain***




