Kyai Syibli Tekankan Pentingnya Niat dan Komitmen dalam Aswaja dan ke-NU-an
Disampaikan pada PKL GP Ansor Sulbar di Ponpes Nahdlatul Ulum Polman

POLMAN, TAYANG9 – KH Muhammad Syibli Sahabuddin memberikan materi penuh semangat yang bertema Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dan ke-NU-an dalam bingkai kehidupan beragama dan berbangsa kepada pada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat, yang digelar di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Polewali Mandar, Rabu malam 18 Juni 2025.
Dalam materinya, Kyai Syibli sappan karibnya, menekankan pentingnya meluruskan niat dalam berkhidmat di organisasi, khususnya saat bergabung dengan Ansor.
“Masuk Ansor itu bukan soal mencari jabatan atau kedudukan, tetapi bagaimana kita menanamkan niat untuk berjuang menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan membela kepentingan umat serta bangsa, makanya sekarang luruskan niat kalian masuk Ansor!” ujar beliau dengan nada tegas namun penuh kelembutan khas ulama NU.
Lebih lanjut, Kyai Syibli mengingatkan peserta, pentingnya mengamalkan ajaran Aswaja secara konsisten, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam berorganisasi.
Aswaja, masih menurut Kiyai Sybli mengatakan, adalah pondasi akidah, ibadah, dan akhlak yang mampu merawat harmoni kehidupan berbangsa di tengah keberagaman.
“Ke-NU-an bukan sekadar identitas, tapi jalan hidup. Kita dituntut untuk menjaga tradisi, memperkuat moderasi beragama, dan menjadi penyejuk di tengah dinamika sosial dan politik,” tambahnya.
Kehadiran Kyai Syibli malam itu menjadi momen penting yang membakar semangat kader-kader muda Ansor di Sulbar untuk semakin kokoh dalam perjuangan organisasi dan pengabdian kepada umat.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PKL GP Ansor Sulawesi Barat, yang bertujuan mencetak kader pemimpin muda yang berjiwa nasionalis, religius, dan setia pada garis perjuangan Nahdlatul Ulama.