BERITASTRAIGHT NEWS

KKN Unasman Posko Kuajang Matangkan Program Desa Sadar Zakat

Kades Kuajang: Program Minimal Tetapi Hasil Maksimal dan Tidak Berat Membebani

POLMAN, TAYANG9 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Unasman Membangun Desa (PUMD) Unasman pada Kamis, 18 Agutus 2022 pagi tadi di Kantor Desa Kuajang Kecamatan Binuang menggelar seminar desa.

Seminar desa tampak dihadiri tokoh masyarakat bersama aparat desa, termasuk kepala desa dan kepala dusun. Hadir pula ketua kampung pendidikan serta perwakilan dari unsur kementerian agama.

Seminar Desa yang mengusung tema “KKN PUMD Produk Karya Pengabdian” diapresiasi hangat oleh seluruh aparat dan masyarakat Desa Kuajang. Unasman bekerjasama dengan kementerian agama membawa misi untuk menjadikan Kecamatan Binuang khususnya Desa Kuajang menjadi contoh dalam penerapan Kampung Sadar Zakat, Wakaf dan Infaq.

Ismail, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengaku mengapreasi program Kampung Sadar Zakat, Wakaf dan Infaq KKN Unasman di desanya.

“Program ini sangat bagus untuk mendatangkan donatur agar mau berzakat. Kalau perlu diadakan edukasi berkala satu atau dua kali seminggu, supaya masyarakat paham dan memiliki kesadaran bahwa ada kewajian yang harus dilaksanakan sebagai ummat beragama. Karena mengutip Kepala Desa, menyedekahkan harta tidak akan membuat harta itu berkurang. Tetapi malah akan bertambah banyak harta tersebut,” ungkap Ismail.

Dalam acara yang berlangsung guyub itu, saran masukan juga terungkap dari perwakilan Kampung Pendidikan yang menyuarakan potensi Desa Kuajang yang dalam hematnya layak untuk dikembangkan dan dijadikaan sebagai kegiatan berkelanjutan di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah desa utamanya pada bidang perkebunan kelapa.

Perwakilan Kemenag yang akrab disapa Eko, turut menambahkan, “Dusun Lemo Tua sudah sangat sadar akan Zakat, dan masyarakan Dusun Lemo Tua telah menjalankan sedekah setiap rumah tangga secara berkala selama kurang lebih 30 tahun. Itu untuk membantu masyarakat yang kurang mampu serta pembangunan infrastruktur Masjid Nurul Hidayah. Hal ini dinilai telah menjadi indikator yang mendukung gerakan untuk Membangun Desa Sadar Zakat, Wakaf dan Infaq dan patut dijadikan percontohan oleh dusun yang lain”.

Mahasiswa KKN PUMD angkatan ke-35 dalam pemaparannya dihadapan peserta semonar desa itu mengatakan, fokus program kerja yang akan dilaksanakan olehnya, adalah mengoptimalkan edukasi, sosialisasi dan penataan di setiap masjid di Desa Kuajang. Sedangkan program lain yang dianggap akan mampu meningkatkan kesadaran bersama juga turut menjadi perhatian KKN PUMD. Intinya menurut mahasiwa, program yang akan dilaksanakan diupayakan untuk dapat terimplementasi nyata di seluruh lapisan masyarakat di Desa Kuajang, utamanya terkait Kampung Zakat.

Pelaksanaan Seminar Desa terselenggara dalam suasana guyub dan penuh kehangatan kekeluargaan. Itu tampak dari banyaknya dukungan dari semua pihak. Bahkan H. Muhammad S Kepala Desa Kuajang menyarankan agar penyusunan program kerja agar minimal saja, “tetapi dapat terlaksana secara maksimal dan tidak membebani adik-adik mahasiswa selama ber-KKN di Desa Kuajang ini,” tandasnya.

NAIM IRMAYANI

Akrab disapa comel, saat ini selaku direktur Pusat Kajian Perempuan Unasman, juga aktif membina pecinta alam, karang taruna, dan BUMDESa. Masih terus belajar penulisan karya sastra maupun karya ilmiah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: