Ketua KPU Mamuju Harap Masyarakat Bijak Memilih
Mamuju – Tayang9 – Pelaksanaan Pemilu serentak yang sisa beberapa hari lagi masih dibayang-banyangi oleh praktek tidak terpuji oleh oknum para kontestan Pemilu.Tindakan tersebut berupa iming-iming imbalan, untuk memilih salah satu partai ataupun calon legislatif atau Presiden disinyalir kerap terjadi jelang hari .H.pelaksanaan pesta demokrasi itu.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengungkapkan hasil Pemilu 17 April nanti merupakan representasi dari kepribadian masyarakat, sehingga Ia berharap agar masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan wakil rakyat maupun Presiden dalam lima tahun akan datang.
“Hasil Pemilu nanti merupakan representasi dari masyarakat, wakil rakyat yang cerdas adalah representasi masyarakat cerdas, wakil rakyat yang koruptor adalah representasi masyarakat yang mau disogok. jadi pilihlah pemimpin dengan bijak, jangan karna selembar uang atau iming-iming apapun,” ucap Hamdan Dangkang,
di kegiatan Ngobrol Pemilu (Ngopi) bersama masyarakat lingkungan kasiwa, kelurahan binanga, Jumat, 12/04/19. malam.
sebelumnya dari salah seorang masyarakat mengajukan pertanyaan tentang integritas penyelenggara saat pelaksanaan pemilu 17 April 2019 nanti. ia berharap hasil dari pesta demokrasi lima tahunan nanti betul-betul yang pro terhadap pembangunan.
“Apakah sebagai penyelenggara tidak merasa berdosa apabila produk atau hasil dari demokrasi kita hari ini melahirkan wakil-wakil yang tidak representatif, bahkan menjadi koruptor didaerah,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat tersebut.
atas pertanyaan tersebut, Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku penyelenggara tetap berpegang teguh, dengan komitmen dan sumpah yang diucapkan saat dilantik. tugas penyelenggara hanya mengawal demokrasi, sedang yang menjadi sumber produk atau hasil demokrasi ialah masyarakat.
“Masyarakat memiliki andil sangat besar dalam Pemilu, maka pilihlah pemimpin bukan karena ada embel-embel berupa uang sumbangan ataupun barang dan semacamnya, tapi pilihlah wakil rakyat yang maju untuk menghibahkan diri ke masyarakat,” kata Hamdan.
Selain itu ia juga menambahkan, jika nantinya calon yang diusung tersebut terpilih khsususnya ditingkat DPR, ia juga meminta kepada masyarakat agar sekiranya tidak langsung mengajukan permintaan, atau sumbangan.
“Kemudian juga kalaupun sudah terpilih jangan langsung membebani dengan permintaan sumbangan seperti perbaikan lapangan olahraga atau semacamnya sebab hal itu akan memicu terjadinya korupsi, utamanya bagi wakil rakyat ditingkat DPR,” pungkasnya. (*/FM)