Jelang Putusan PHPU Pilpres, Tokoh Pemuda Polman Himbau Masyarakat Menahan Diri

Polewali – Tayang9 – Menyikapi momentum pembacaan putusan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres tahun 2019, yang rencananya akan digelar pada tanggal 27 Juni 2019 mendatang oleh Mahkamah Konstitusi (MK), tokoh pemuda Kabupaten Polewali Mandar Luke Pattaeque angkat bicara.
Luke Pattaeque mengatakan, sebagai warga negara Republik Indonesia (NKRI), harus senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, dan menjadikan segala bentuk perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai norma dan kaidah dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“Terkait dengan akan diselenggarakannya sidang putusan MK tentang PHPU, dan apapun hasil dari sidang MK tersebut, maka marilah kita menjaga stabilitas dan kondusifitas dengan tidak terprovokasi, atas pemberitaan yang tidak jelas sumbernya (HOAX),” ucap Luke saat dikonfirmasi di Polewali, Rabu, 26/06/19.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa Momentum Politik 2019 saat ini, tensinya sangat tinggi dibanding tahun 2014 silam. Sehingga kondisi ini tentunya sangat rentan terjadinya disintegritas antara satu dengan yang lainnya. Salah satu issu yang paling strategis dan menjadi momok atas kondusifitas adalah gerakan “People Power”.
“Olehnya itu saya menghimbau kepada semua pihak menahan diri, dan tidak terjebak dalam polarisasi Gerakan “People Power” baik di Jakarta maupun di Polewali Mandar,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan aktivis HMI itu juga menuturkan, bahwa hal tersebut disampaikan semata-mata demi menjaga marwah, dan cita diri bangsa yang bermartabat, berdaulat, beradab dan berkemajuan.
“Dengan demikian, integritas diri bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, senantiasa menjadi lokomotif Demokrasi di level Internasional,” tutupnya. (*/FM)