BERITA

Infrastruktur Jalan di Tutar Memprihatinkan, KPM-PUS Tolak Piala Adipura

Foto Ketua Umum KPM-PUS Polewali Mandar Irfan Zhalery

Tayang9 – Ketua Umum Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (KPM-PUS) Kabupaten Polewali Mandar Irfan Zhalery, menegaskan bahwa pihaknya menolak kehadiran piala adipura tahun 2019, sebelum pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Tu’bi Taramanu (Tutar), Polewali Mandar,diselesaikan.

Ketua Umum KPM-PUS Irfan Zhalery mengatakan, bahwa penolakan tersebut dilakukan karena ia menilai kondisi saat ini tidak sesuai dengan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan M Natsir Rahmat, di momentum kampanye Pilkada tahun 2018 lalu yaitu “Jalan mulus ekonomi lancar, membangun desa menata kota”.

“Saya selaku mahasiswa sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah hari ini yang dinilai tidak lagi pro kepada rakyat, khususnya di kecamatan Tutar saat ini,” ucap, Irfan Zhalery, Senin, 14/01/19.

Selain itu ia juga menambahkan, akibat buruknya sejumlah pembangunan infrastruktur di kecamatan Tutar, yang mendasari sikap “perlawanannya” tersebut, dan ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah bosan dengan janji palsu, dan nyanyian surga, yang dinilainya hanya berbalut dusta.

“Akibat janji-janji palsu tersebut, sehingga dengan tegas saya sampaikan bahwa piala adipura kami tolak, sebelum ada MOU antara pemerintah bahwa tutar harus di perbaiki, supaya ada pegangang bagi kami, karena kalau hanya sekedar kata insya Allah kami sudah bosan dan tidak percaya lagi dengan janji-janji tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa demi mendapatkan piala adipura, anggaran yang jumlahnya miliyaran rupiah telah di habiskan dengan niat untuk memajukan daerah, sedangkan di balik keceriaan pemerintah saat ini, justru menjadi tangisan masyarakat, yang berada di Kecamatan Tutar.

“Kondisi Infrastruktur yang ada saat ini, justru menjadi tangisan bagi kami masyarakat di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman,”tutupnya. (Thir/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: