Hadirkan Duta Baca Sulbar, Komunitas Literasi Gelar Workshop Menulis
Polman, Tayang9 – Beberapa pegiat literasi di Polman menggelar workshop menulis di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, senin (23/09), dengan menghadirkan duta baca Sulbar yang juga pendiri Nusa Pustaka Pambusuang, Ridwan Alimuddin
Sejak sore hari puluhan pemuda yang tergabung dalam berbagai komunitas literasi seperi Sapo Baca Todakka, Altar, KP3, coffe baca, fpdk, Budaya Literasi dan komunitas lainnya berkumpul di sekretariat Lattang Literasi , Dusun Pappang, Desa Kunyi
Kegiatan yang terfokus pada riset hingga menerbitkannya, secara langsung mentori oleh Duta baca sulbar di mulai sejak pukul 8 malam dan berakhir pada jam 2 diihari ini.
Sejak awal para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan, karena menurutnya kegiatan ini sangat penting diikuti oleh pegiat literasi. Terlebih mereka tahu Ridwan Alimuddin selain duta baca Sulbar, juga aktif menulis buku yang hingga saaat ini sudah memiliki 12 buku yang hampir semuanya bertemakan bahari.
Pendiri Lattang Lirasi Kunyi Haerul merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan tersebut, karena menurutnya selain menambah wawasan tentang penulisan, juga sebagai ajang silaturahmi sesama pegiat literasi
“terkait desa kami menjadi tempat diskusi literasi, beberapa komunitas pegiat literasi berkumpul dan berdiskusi tentang menulis buku. Tentunya kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh kawan-kawan yang terlibat. Ada banyak hal yang dapat kami petik melalui kegiatan tersebut. mulai belajar dari bagaimana kami harus memulai menulis hingga menjadi sebuah karya”, Katanya.
“Kegiatan yang dipermak sederhana ini menjadi semangat/mogivasi tersendiri bagi kami yang ada di pelosok. Nah, kami harap kegiatan seperti ini bisa tetap di tetap dipertahankan dan di follow up.” Sambung Haerul.
Sedangkan Muhammad Asri Asis yang juga Volunter Kampung pendidikan, menurutnya diskusi yg diinisasi oleh Lattang literasi adalah sesuatu yang luar biasa, sebab mengajak rekan-rekan untuk belajar menulis.
“menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita diajarkan menulis oleh penulis buku yang juga duta baca Sulbar” ungkapnya
Lebih lanjut Asri mengatakan, selain mengajak semua kalangan dalam belajar, diskusi yang di kemas di desa ini di anggap efektif krn di ruangnya yg tenang dan sejuk.
Hal senada juga di sampaikan oleh untung wijaya dari budaya Literasi. Menurutnya diskusi di pelosok yang di lalukan oleh Lattang Literasi sangat bermanfat bagi penulis pemula.
” Diskusi di Desa Kunyi ini secara tidak langsung akan merubah mindset berfikir teman-teman mengenai diskusi yang tak harus mewah, misalkan di hotel atau di warung kopi, terbukti hari ini kami di duduk melingkar di desa dan belajar bersama” bebernya. (rahma)