Hadiri Pemakaman Mantan Wakil Ketua DPRD Majene, RDP Ditunda

Majene, Tayang9 – Rapat dengar pendapat (RDP) antara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid 19 Kabupaten Majene, Tim anggaran Pemda Majene serta anggota wakil rakyat DPRD Majene tanggal (28/5) ditunda.
Hal ini dikarenakan, salah satu tokoh politik yang merupakan mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Majene, H. Abdul Madawali meninggal dunia pada usia 83 tahun. Berpulangnya ke pangkuan Ilahi salah seorang tokoh terkemuka di Kabupaten Majene ini , berdampak terhadap jalannya rapat dengar pendapat (RDP) antara TGTPP Covid-19 Majene, Tim Anggaran Pemda Majene dan DPRD Majene.
Adi Ahsan, Wakil ketua DPRD Kabupaten Majene kepada media, RDP yang tengah dilaksanakan sementara ditunda berhubung salah seorang tokoh politik dan juga mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Majene, H. Abdul Madawali meninggal dunia.
“Ini sebagai bentuk perhormatan kita kepada beliau selaku tokoh di Majene. Adapun RDP diskorsing hingga selasa kedepan, selanjutnya tetap akan kita laksanakan karena mengingat ini adalah agenda penting”, jelasnya.
Dalam penjelasannya terkait penundaan RDP tersebut, Adi Ahsan berharap agar pada pihak-pihak yang ikut dalam agenda RDP termasuk TGTPP Covid-19 dan Tim Anggaran Pemda Majene, agar lebih fokus dan serius untuk menghadiri rapat atau pertemuan kedepan.
“Dalam pertemuan kedepan nantinya, kita berharap agar pemerintah Mejena dalam hal ini Kadis Sosial dapat mempersentasikan data susulan penerima BLT tiap kecamatan dan bila perlu hingga data setiap kelurahan”, tuturnya
Selain itu juga, Adi Ahsan meminta agar Kadis Sosial juga harus dapat mempersentasekan data penerima BLT yang sudah tersalur. Baik BLT Pusat, daerah dan desa. Serta mempersentasekan berapa jumlah seharusnya menerima tetapi tidak menerima karena tidak memiliki KK.
“Yang terpenting adalah kami minta agar data-data yang ada dan yang digunakan selama ini diangkat biar jelas. Termasuk juga jika memungkinkan membahas penyaluran BLT untuk tahap kedua,” Tegas Adi Ahsan.
Jasad mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Majene, H. Abdul Madawali rencananya akan dikebumikan di lokasi makam raja-raja yang terletak di buttu ondongan yang berada tak jauh dari kantor pemerintahan Kabupaten Majene (**)