Gubernur Sulbar Dan Rombongan ke Dubai, Sukri: Mungkin Mereka Lagi Letih
Mamuju – Tayang9 – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Sukri Umar, kembali menyoroti terkait agenda perjalanan dinas pemerintah Sulawesi Barat dalam hal ini Gubernur Alibaal Masdar (ABM) dan beberapa romobongan yang menuju ke Dubai.
Menurut Sukri pemerintah dalam hal ini eksekutif di Provinsi Sulawesi Barat saat ini, dianggap nyaris tidak memiliki argumentasi atau penjelasan terkait potensi daerah yang siap dipasarkan, sehingga keberangkatan ke Dubai tersebut dinilai hanya sebatas hura-hura semata.
“Mungkin mereka lagi letih, sehingga mereka pergi jalan-jalan keluar negri,” ucap Sukri Umar, saat dikonfirmasi dikediamannya, Jum’at, 15/02/19.
Selain itu ia juga menambahkan, dalam agenda perjalanan dinas keluar negri seharusnya terencana dengan baik, karena kegiatan tersebut menggunakan anggaran yang berasal dari rakyat, sehingga dana yang digunakan dapat terukur jumlahnya.
“Kalau dia terencana dengan baik, tentu dulu waktu kita membahas APBD tahun 2019 itu tentu akan kedengaran, tapi lalu kan kita tidak kedengaran saya tidak pernah membahas itu, na saya ini dibanggar ka to, pasti kedengaran, na saya tidak pernah melihat itu secara spesifik, kemungkinan ini dicantolkan kebatang tubuh anggaran yang ada mungkin di umum,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga mengutarakan, sejumlah poin penting dalam agenda kunjungan pemerintah tersebut, diantaranya adalah dalam membagun kominikasi dengan pihak investor seharusnya memiliki tolak ukur dan hasil yang jelas, sehingga pemberangkatan tersebut tidak terkesan plesiran semata.
“Kalau dia berharap bahwa hanya membangun komunikasi dengan investor disana itu dia apa ukurannya hasilnya kan kita bicara hasil, terus yang kedua kenapa harus ramai-ramai, kalau bukan sekedar pergi plisiran,” bebernya.
Politisi dari Partai Demokrat tersebut menuturkan, bahwa inti dari persoalan saat ini adalah akan lebih baik jika anggaran saat ini, dipergunakan secara bijaksana, mengingat APBD Provinsi Sulawesi Barat, jumlahnya sangat kecil.
“Kalau saya, intinya adalah sebaikanya, anggaran yang kita gunakan sebaiknya bijaksana karena kecil kita punya APBD ini, ndak boleh lah mereka itu pergi jor-joran seperti itu, dengan target yang kurang jelas,” tutupnya. (FM)