BERITASTRAIGHT NEWS

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Kunjungi RSUD Andi Depu Polman, Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Gubernur Sulbar Apresiasi Fasilitas RSUD Andi Depu Polman, Harap Jadi Tempat Belajar Bagi RSUD Lain

POLMAN, TAYANG9 – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga, melakukan kunjungan kerja di RSUD Andi Depu, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (18/03/2025). Kunjungan ini juga dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati Andi Nursami Masdar, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Sulbar.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur RSUD Andi Depu, dr. Anita, turut mendampingi rombongan dan memaparkan berbagai fasilitas yang dimiliki rumah sakit. Ia juga menyampaikan bahwa meskipun RSUD Andi Depu telah memenuhi kualifikasi sebagai rumah sakit kelas B, beberapa fasilitas dan dukungan dari pemerintah masih dibutuhkan untuk meningkatkan layanan.

Gubernur Suhardi Duka menyampaikan apresiasi atas status RSUD Andi Depu yang telah mencapai kelas B, menjadikannya sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi Barat. “Kita kunjungi RSUD Andi Depu karena memang salah satu rumah sakit di Sulbar yang sudah berada di kelas B. Kalau sudah kelas B, berarti ini menjadi RSUD rujukan,” ungkap Gubernur Suhardi Duka.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya peningkatan fasilitas, keahlian tenaga medis, serta kualitas layanan dalam mendukung RSUD Andi Depu sebagai pusat rujukan. “Jika kita dapat mengsinergikan ketiga aspek ini, saya yakin RSUD ini tidak hanya akan menjadi rujukan di Sulbar, tetapi juga bisa melayani pasien dari Sulawesi Selatan dan daerah lainnya,” ujarnya.

Suhardi Duka juga mengapresiasi keberadaan dokter spesialis di RSUD Andi Depu yang memiliki kualitas tinggi, serta berharap rumah sakit ini menjadi pusat pembelajaran bagi rumah sakit lain. “Masa kita harus pergi ke luar negeri kalau fasilitasnya sudah ada di sini. Saya juga berharap RSUD ini bisa menjadi tempat belajar bagi RSUD lainnya,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti status RSUD Andi Depu sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang telah mengelola keuangannya secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD. “Kami harap RSUD Andi Depu ini memiliki cadangan keuangan yang besar. Dengan POR (Problem Oriented Record) yang mencapai 69 persen, artinya rumah sakit rujukan ini sudah disenangi oleh masyarakat,” tandasnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin mendorong pengembangan RSUD Andi Depu untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, serta memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan yang andal di wilayah Sulawesi Barat.(*/BS)

ANDI BASO IAN

Santri Kehidupan yang Sedang Belajar Menulis Fakta

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: