BERITASTRAIGHT NEWS

Gempa Mamasa, Warga Diminta Tetap Tenang

TAYANG9-Setelah sebelumnya warga Mamasa berada dalam rasa was-was yang berentet saat digoyang beberapa kali gempa bermagnitudo 4.6, membuat mereka lebih memilih tinggal di luar rumah dengan membuat tenda seadanya. Selasa 06 November 2018 dini hari, sekitar pukul 02.35 wita Mamasa kembali digoyang gempa yang bermagnitudo 5.5.

Pesan informasi dari BMKG yang masuk melalui ponsel redaksi Tayang9 menyebutkan lokasi gempa terjadi di darat 10 KM Timur Laut Mamasa atau 2.93 LS 119.44 BT atau 12 KM tenggara Mamasa Sulawesi Barat. Dan membuat getaran gempa terasa hingga ke Polewali, Majene, Toraja Utara dan Mamuju hingga Palopo.

Tak pelak, warga Mamasa pada dingin yang menusuk itu mendadak berhamburan mencari ruang yang lebih lapang.

Edison, salah satu warga Mamasa kepada media ini menyebutkan, sejumlah warga Mamasa akhirnya memilih mengungsi pada subuh hari itu.

Kenyataan itu menjadi pilihan mereka, karena takut tertimpa bangunan runtuh saat gempa. Edison mengaku, hingga kini masih takut bila terjadi gempa susulan.

Edison, salah satu warga Mamasa tampak sedang berada di luar rumahnya, sebelum akhirnya memilih mengungsi menuju rumah sanak keluarganya di Makassar

Dikatakannya, sudah beberapa hari, sebelum subuh dini hari itu Mamasa digoyang gempa, bahkan hingga berita ini diturunkan gempa kecil masih sering terjadi.

“Saya bersama keuarga terpaksa memilih mengungsi dan sekarang ada di Makassar. Takut terjadi gempa susulan, karena informasi yang kami dapat dari Mamasa hingga kini gempa susulan masih sering terjadi,” tutur Edison.

Edison melanjutkan, meski tidak tercatat adanya korban jiwa saat gempa dini hari itu, namun sejumlah bangunan dan fasilitas publik diketahui mengalami kerusakan dan retak akibat guncangan gempa yang cukup keras itu.

Dalam rekaman Edison yang dikirim ke media ini mencatatkan, hingga berita ini ditayangkan, telah terjadi sedikitnya tujuh kali gempa yakni, 3 november sekitar pukul 10.70 bermagnitudo 4.5 dan pukul 16.44 bermagnitudo 4.8 dan pada 04 november pukul 05.39 bermagnitudo 4.7. Tanggal 06 november pukul 02.35 bermagnitudo 5.5 dan pukul 11.08 magnitudo 4.4 serta pukul 21.47 magnitudo 4.6

“Kami berharap doa dari sahabat-sahabat sekalian, semoga gempa segera berakhir. Dan kami sekeluarga bersama warga Mamasa semuanya kembali dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa,” harap Edison.

Sementara itu, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan permaklumat bernomor: KP.015/667/KBW IV/XI/2018 tertanggal 6 November 2018 meminta warga untuk tidak menanggapi isu-isu yang tidak bertanggung jawab terkait dengan prediksi gempa bumi dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG serta tetap tenang dan waspada.

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: