DPMD Sulbar Serius Bangun Desa
TAYANG9-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat belakangan kian tampak menunjukkan keseriusannya mengurusi pembangunan desa. Itu terlihat dari beragamnya program yang diarahkan sebagai upaya pembangunan desa.
Salah satunya, adalah kegiatan orientasi tugas kepada beberapa lembaga NGO, LSM dan Perguruan tinggi se-Sulawesi Barat yang dihelat di d’ Maleo Hotel Mamuju, 1 hingga Jumat 7 Desember 2018 lalu.
Kegiatan selama sepekan itu, berbasis pada direktori lembaga dan Perguruan tinggi atau yang dikenal sebagai Penyedia Peningkatan Tenaga Teknis Desa (P2KTD) yang juga merupakan lembaga dan perguruan tinggi yang sebelumnya telah melewati proses seleksi di tingkat kabupaten dan dipandang telah berpengalaman dalam hal tenaga tehnis khususnya di bidang infrastruktur, kewirausahaan, dan sumber daya manusia.
Dalam sambutan kepala dinas PMD, Muhammad Jaun mengharapkan, P2KTD mampu membantu para kepala Desa untuk mendesain inovasi desa sesuai kebutuhan masyarakat dan betul-betul bisa hadir membantu desa dalam percepatan pembangunan menuju desa mandiri.
“Saya yakin lembaga dan utusan kampus yang telah direkrut ini merupakan lembaga-lembaga yang telah berpengalaman dan memiliki banyak keahlian yang dapat ditularkan ke desa untuk mensejahterakan masyarakat desa,” ungkapnya.
Muhammad Jaun juga menyebutkan tujuh puluh persen anggaran dana desa hanya terfokus pada persoalan fisik berupa infrastruktur, sehingga kehadiran P2KTD diharapkan mampu melakukan analisis konferensif potensi lokal desa untuk perimbangan pembangunan sumberdaya manusia yang ada di desa.
“Nah dengan adanya P2KTD nanti diharapkan ada transfer pengetahuan melalui inovasi dan produk ataupun replikasi yang dapat memberikan nilai tambah di desa sesuai kearifan lokal dan karakteristik yang ada di desa,” harapnya.