Dinilai Berhasil, Bupati Polman Harap Pamsimas Berkelanjutan
AIM: Pamsimas ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan membantu Pemkab Polman
POLMAN, TAYANG9 – Dipandang berhasil mengatasi masalah kebutuhan dasar masyarakat dalam pemenuhan air bersih di sejumlah desa di bumi Tipalayo, bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) berharap agar Program Pamsimas tetap terus berjalan di tahun 2021 dan berkelanjutan.
Harapan tersebut disampaikan saat menghadiri peresmian dan serah terima sarana Pamsimas se-kabupaten Polewali Mandar Tahun 2020 yang dipusatkan di desa Gattungan kecamatan Campalagian, Senin 28 Desember 2020.
Dalam acara yang juga dihadiri Tim BPPW PUPR Sulbar dan sejumlah stake holder terkait, Bupati Polman akan terus memberi dukungan, baik secara moril maupun secara materil apabila Program ini terus berjalan.
“Pamsimas ini betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan membantu Pemkab Polman untuk mendekatkan air bersih ke masyarakat, terutama desa-desa yang masyarakatny sangat membutuhkan, seandainya di tahun 2021 atau kedepannya, anggaran di APBN tidak dianggarkan untuk Pamsimas, saya minta adinda saya ini pak koordinator kabupaten Pamsimas, untuk mengusulkan penganggarannya ke pemkab Polman, kita akan anggarkan di APBD,” kata Bupati Polman yang didampingi Kepala Dinas PMD, kepala Satpol PP, sekretaris dinas PUPR, pakem Pamsimas Balitbangren Polman Albar, DPMU Pamsimas Dari PUPR Arsyad Effendi, Camat Campalagian dan kepala desa Gattungan serta seluruh kepala desa penerima Pamsimas Polman 2020 yang sempat hadir.
Ditempat yang sama, Andi Ibrahim Nawawi ST, MT, selaku perwakilan dari Balai BPPW Sulbar menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Polman karena dukungan penuh agar program terus berjalan dan berkelanjutan.
Kemudian dalam kesempatan serupa, District Cordinator Roms.15 Pamsimas3 Polman Fitriadi melaporkan bahwa pelaksanaan Pamsimas di 20 desa di kabupaten Polman tahun 2020 telah selesai pelaksanaan
“Tabe, kami laporkan bahwa pelaksanaan Pamsimas tahun 2020 terdapat di 20 desa yakni 10 desa Reguler, 7 desa HID dan 3 desa HKP dan telah selesai pelaksanaannya baik yang bersumber dari APBN maupun APBD. Kami juga ingin menyampaikan bahwa momentum peresmian dan serah terima ini bukanlah berakhirnya program tapi menjadi awal untuk bagaimana keberlanjutan pemanfaatan sarana yang telah terbangun dengan memeliharanya dan menjalankan iuran serta didukung pemerintah desa dengan perdesnya terkait air minum dan sanitasi,” ujar Fitriadi.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa pencapaian keberhasilan dari program Pamsimas di Polman bukan untuk menjadi kebanggaan semata tetapi sebagai acuan untuk lebih dapat menunjukkan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja nyata lagi kedepan bersama para pejuang air minum sang pemberdaya sejati fasilitator pamsimas polman yang jago. [/*]