Di Kampus Unasman, Bupati Polman Sampaikan Pentingnya Sinergitas dan Kolaborasi
Samsul Mahmud: Kami Wajib Mensupport Universitas Sebagai Pencetak SDM

POLMAN, TAYANG9 – Bupati Kabupaten Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud meminta semua pihak di Polewali Mandar untuk ikut berkontribusi dala pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dihadapan civitas akademika Unasman pada acara seminar pembangunan desa yang dirangkaikan dengan halal bi halal Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Rabu 23 April 2025.
Dikatakannya, hubungan pemerintah daerah dengan berbagai stakeholder di daerah adalah hal yang harus dilakukan, utamanya dengan pihak perguruan tinggi yang ada di Polewali Mandar.
“Hubungan perguruan tinggi dan Pemkab Polewali Mandar adalah sesuatu yang harus. Terdapat banyak hal yang harus kita kolaborasikan dan bangun kemitraannya. Mari kita sama membantu dalam berbagai bidang, ekonomi, sampah dan kemiskinan. Kami akan ajak kampus, utamanya Unasman untuk sama membangun demi kemajuan daerah kita lima tahun ke depan. Intinya adalah, kita berharap bagaimana kita sama-sama bisa mengatasi kesenjangan yang ada di daerah kita dan pemanfaatan sumber daya lokal serta sinergitas kolaborasi untuk sama membangun daerah adalah kunci utamanya,” ujarnya pada acara yang juga dihadiri sejumlah kepala desa dan berbagai stakholder lainnya.
Dikatan Samsul Mahmud, sisa 16 hari lagi saratus hari dirinya memimpin daerah Polewali Mandar, karena penting bagi semua pihak bersama Pemkab Polewali Mandar untuk bergerak bersama dalam membangun daerah.
“Tinggal 16 hari lagi 100 hari kami bekerja sebagai pimpinan daerah ini, tentu kami tidak akan bisa bergerak baik tanpa upaya kita bersama. Dan Unasman telah banyak yang kita diskusikan beberapa hal. Penting saya sampaikan saya ini, adalah keluarga besar Unasman karena saya alumnus Unasman. Menerima amanah sebagai pemimpin daerah ini, insya allah kami akan bertanggung jawab. Karena itu saya sampaikan wajib bagi kami untuk mensupport lembaga pencetak kualitas SDM di daerah. Ini adalah bentuk komitmen kami di daerah kita,” bebernya.
Kepada mahasiswa Samsul Mahmud juga berpesan untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan serius dalam mengejar ilmu dan pengetahuan serta cita-cita.
“Jangan pernah berhenti bermimpi. Kita tidak tahu mau jadi apa, yang penting ada niat yang baik dan doa orang tua dan kita harus kerja keras dan ada ihtiar untuk itu. Saya tidak menyangka bisa menjadi bupati, orang tua saya petani. Tapi karena komitmen dan kerja keras, serta usaha untuk masuk ke dunia politik. Dan dalam politik di daerah capaian tertingginya adalah menjadi pimpinan daerah,” ungkapnya pada kegiatan yang juga dihadiri KH Muhammad Syibli Sahabuddin ketua Yayasan Asyariah Mandar bersama Chuduriah Sahabuddin rektor Unasman.
Pada penghujung sambutannya, Samsul Mahmud juga memohon doa dan dukungannya dalam memimpin Polewali Mandar.
“Kami butuh doa dan dukungan. Masukannya sangatlah kami butuhkan, dan hal yang paling urgen tetaplah memproteksi kami untuk tidak salah melangkah dalam membangun daerah ini,” tandas alumnus Fisip Unasman ini.