CARITA KACO

  • Mei- 2021 -
    8 Mei

    PUASA KACO 27

    Dulu Kaco dan Cicci kadang iri melihat kedahsyatan berita media dan bahkan tetangganya yang tiap jelang lebaran bergerak pulang mudik dengan gagah bahkan mungkin juga diattomo kapang saicco’ melo’ disanga. Namun kini, Kaco belajar makna tidak pulang dan setia menjadi warga kappung yang kampungan dan tak perlu kemana-kemana. Cukup mepputar di dalam rambang siola manu’, surati anna beke dengan sekat…

    Read More »
  • 7 Mei

    PUASA KACO 26

    Dalam doa usai tarwih berjamaah di rumahnya, air mata Kaco dan Cicci sama menetes dan kian menderas, tepat saat doa Kaco ditujukan ke kama’ Kaco dan kama’ Cicci yang telah tiada. Dalam benak keduanya, sama berharap air matanya menjadi butir cahaya yang akan menerangi kama’ Kaco dan kama’ Cicci. Dan kelak takbir tahmid yang dilantunkan keduanya juga menjadi selimut kedamaian…

    Read More »
  • 6 Mei

    PUASA KACO 25

    Usai shalat di malam ganjil, Kaco tak kuasa menahan rindunya. Bayangan kindo’na berkelebat. Ia hendak mencuci surga di telapak kaki kindo’na dengan air matanya sendiri seraya meminta kindo’na mengenakan baju yang paling mahal dan paling baru untuk Kindo’na. Yang dari rahimnyalah Kaco terlahir. Cicci yang sudah berada di level kasyaf membaca dan mendengar yang berkelebat dalam benak Kaco, mendadak dari…

    Read More »
  • 5 Mei

    PUASA KACO 24

    Sebelum sahur, Kaco terbangun, air matanya kembali menetes. Di luar pelan hujan mereda. Diselimutinya Cicci yang masih meringkuk tidur berdaster kenu’. Kaco sedih melihat Cicci yang sebentar lagi lebaran tak juga daster berganti baju baru. Dalam sujud tahajjudnya, Kaco serius meminta, “o pungallahu ta’ala, selebrasi lebaran tak pernah penting bagiku, tetapi lebarkanlah pintu rejeki halalku untuk Cicci siola ana’u. Tukarkanlah…

    Read More »
  • 4 Mei

    PUASA KACO 23

    Bersama urang tamba’, Kaco tamba’i dalam perjalanan menuju umanna. Dan peta niat buka siang hari sudah ada di kepalanya. Mulai dari mambu’bi dan mattunu lameayu juga mandundu uwai urang. Namun Kaco ingat pesan annangguru, bahwa hujan adalah dzikir alam dan momentum turunnya malaikat ke bumi. Tiba di kebun, bukan buka, tapi tangis Kaco malah ikut tumpah, menyatu dengan uwai urang.…

    Read More »
  • 3 Mei

    PUASA KACO 22

    Sungguh Ramadan bagi Kaco penuh berkah setidaknya itulah yang ia peroleh tatkala dirinya dalam perjalanan menuju pappabukangan. Di tengah perjalanan bedug tire’de bertepatan dengan urang tamba’ turun, jadilah Kaco berbuka dengan air berkah dari langit yang langsung menukik masuk ke mulutnya. Tiba di rumah, Cicci sibuk mencari minyak gosok untuk mappaoli perut Kaco yang tambu iriang.

    Read More »
  • 2 Mei

    PUASA KACO 21

    Bagi Kaco makna pendidikan dalam bulan Ramadan adalah, merdeka mengurangi puasa sappolong dan puasa lalo menjadi puasa ganna dan puasa yang ikut sahur dan taat imsyak juga prokes. Bukan puasa yang hanya taat pada saat buka puasa, apalagi buka diam-diam dari air gusi. Bagi Cicci pendidikan dalam bulan Ramadan adalah mengurangi lutta anna tindo juga mengurangi nafsu belanja bayu baru.

    Read More »
  • 1 Mei

    PUASA KACO 20

    Kaco tidak bisa berkutik saat tikawa juga terjebak pada penyekatan perjalannya menuju samping dan belakang rumahnya siang itu. Bukan menghindari satgas bentukan pamarenta, tetapi menghindar dari penyekatan Cicci yang telah membaca gelagat Kaco, setiap siang bergerak diam-diam menuju warung naung boyang untuk menyelesaikan puasa sappolonna.

    Read More »
  • Apr- 2021 -
    30 April

    PUASA KACO 19

    Kaco masih di depan laptop di umanna hingga waktu buka tiba, Cicci menelepon. Dari jauh terdengar suaranya, “download mi iting mai ande bukamuo, sangga umamo murekengngi pusangallo, andammurekengngi dini umammu andarrua muwayaie”. Kaco terduduk di umanna mendengar itu, dan lalu pelan melangkah matteke’i ponna manyang dan menenggak manyang yang menetes-netes seperti keringatnya saat manguma.

    Read More »
  • 29 April

    PUASA KACO 18

    Setelah puasa tahun lalu tidak pernah menerima undangan buka puasa, akhirnya tercitalah capa-capainya Kaco. Menerima undangan buka puasa dan Kaco langsung yes. Namun Kaco kacele setelah membaca undangan buka puasa dengan protokol kesehatan yang sangat ketat itu, semua peserta buka puasa diwajibkan mengenakan masker selama acara buka puasa berlangsung. Cicci yang ikut mengintip undangan itu, langsung berteriak engkau yes tetapi…

    Read More »
  • 28 April

    PUASA KACO 17

    Usai buka Kaco mellappar mappamaroro buku pondo’na, katanya karena dirinya sungguh capek dan letih juga loyo setelah seharian beraktifitas di umanna dalam kondisi puasa. Tapi hemat Cicci lemas tak berdayanya Kaco itu karena pembalasan dendam kesumatnya pada ande duappa’annang pattombong siola doayu bue anna bau ombang yang ludes saat buka puasa tadi.

    Read More »
  • 27 April

    PUASA KACO 16

    Karena hobbi Kaco selama Ramadan adalah tidur, maka ditengah mudik yang terlarang, tidur menjadi satu-satunya cara ampuh menyiasatinya, dan benar saja, selama perjalanan mudik, Kaco begitu lelap dalam tidurnya dan betapa kagetnya saat terbangun karena dirinya sudah berada di ruang karantina hewan. Begitu bangun ia meracau, adakah Ramadan kali ini akan berujung di pallapasang pakkorowangan? Mendengar itu, Cicci membangunkan Kaco,…

    Read More »
Back to top button