Bawaslu Polman Ikuti Rapat Data Pengawas Adhoc Pemilihan di Bali
Hengky Pramono: Ini Bukan Kegiatan Main-main Karena Ini Masalah Data
BALI, TAYANG9 – Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri rapat integrasi dan verifikasi data pengawas Pemilu adhoc untuk Pemilihan tahun 2024 gelombang IV di salah satu hotel di bilangan Jalan Hangtuah Sanur Denpasar Bali, 18 – 20 Juli 2024.
Dalam pembukaan kegiatan, Kamis malam 18 Juli 2024, Hengky Pramono Kepala Biro SDM dan Umum Bawaslu RI kembali mengingatkan, urgensi kegiatan yang diselenggarakan dan menghadirkan sedikitnya tujuh orang nara sumber yang tampil secara bergiliran dan sistem panel itu, merupakan sesi terakhir dari empat gelombang penyelenggaraannya.
“Ini bukan kegiatan main-main, karena ini adalah masalah data. Ini merupakan gelombang penghujung, yakni gelombang keempat yang juga merupakan gelombang terakhir. Harapan kami ini adalah gelombang yang kita harapkan telah sampai di pantai, karena harapak kita juga telah didahului dengan komunikasi dengan alumnus gelombang sebelumnya,” ujarnya sesaat sebelum membuka kegiatan itu secara resmi.
Lebih lanjut Hengky Pramono juga mengatakan, output hasil dari kegiatan ini telah ditunggu semua pihak, utamanya para pimpinan dan penentu kebijakan di Bawaslu.
“Kegiatan ini amatlah sangat penting. Sehingga tolong, forum ini dipakai dan digunakan dengan sbaik-baiknya. Karena setelah ini, kita akan lanjut dengan verifikasi data ASN kita. Karena ini penting dan itu sudah secara bertahap kita kerjakan, termasuk keberadaan PPPK kita. Harapan kita, PPPK yang tersisa agar segera terangkat juga,” tuturnya seraya menyinggung pemeringkatan indeks reformasi birokrasi di Bawaslu.
“Kita berharap pekerjaan kita terkait reformasi birokrasi, sistem meritokrasi, itu semua sedang kita kerjakan. Semua ini, agar indeks reformasi kita dapat meningkat,” beber Hengky Pramono.
Sebelumnya, Retno Palupi Koordinator SDM Pengawasan Bawaslu juga memaparkan laporan kegiatan, dan dilanjutkan pula dengan sambutan pengantar Ide Bagus Putu Adinata, Kepala Sekretariat Bawaslu Bali.
Dalam sambutan pengantarnya, Ida Bagus Putu Adinatha lebih banyak menyinggung tentang Sanur dan awal mula Sanur dijadikan destinasi wisata paling awal di Bali.
“Sanur merupakan destinasi pertama di Bali dan merupakan wilayah yang lahir sebagai hasil meditasi para resi, atau orang suci sebelum era Majapahit. Sanur berarti satu nur atau satu cahaya yang menjadi ruang spritual. Karena itu, kami berharap para peserta kegiatan ini dapat mencari dan menemukan cahaya di Sanur melalui kegiatan ini,” bebernya
Untuk menjadi catatan, dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah Bawaslu provinsi dan kabupaten itu, selain tampak dihadiri koordinator sekretariat Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, hadir pula bersamanya, dua orang staf teknis yang juga merupakan operator data pengawas Pemilu.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Mulyadi