Bawaslu Mamuju : Potensi Pelanggaran di Pilkada Tidak Akan Jauh Beda Dengan Pemilu

Mamuju – Tayang9 – Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju Rusdin, mengatakan bahwa 16 orang anggota Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) yang baru dilantik, dengab status incumbet, nantinya akan menjadi motor utama dalam menjalankan proses pengawasan di Pilkada Mamuju Tahun 2020 mendatang.
Menurut Rusdin, berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan, secara kelembagaan Bawaslu Kabupaten Mamuju memprediksi jika potensi pelanggaran di Pilkada Mamuju Tahun 2020 mendatang, tidak akan jauh berbeda dengan Pemilu 17 April 2019 lalu.
“Tidak akan jauh beda dengan pemilu, malah mungkin kita prediksi akan sarat kepentingan ini Pilkada, terkait netralitas ASN, Kepala Desa.Tentunya hal – hal itu yang sudah kita masukkan dalam indeks kerawanan Bawaslu, Yang nantinya kita akan ramu, program rencana untuk metode – mentode pencegahannya,” ucap Rusdin usai melantik Panwascam se Kabupaten Mamuju, di Hotel D’Maleo,” ucapnya, Senin, 23/12/19.
Selain itu juga menambahkan, bahwa langkah awal yang saat ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya atau timbulnya pelanggaran pada Pilkada Mamuju 2020, yakni intens dalam bersosialisasi, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas para jajaranya di tingkat Panwascam.
“Untuk sekarang yang kami lakukan masih dalam bentuk sosialisasi, menghimbau, kemudian yang selanjutnya ini melatih Panwascam yang baru, melatih dalam bentuk bimbingan secara teknis, sampai dengan bulan Januari,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa meski saat ini tahapan Pilkada Mamuju Tahun 2020 sudah mulai berjalan, akan tetapi untuk efektivitas dari proses pengawasan, rencannya akan dimulai pada Bulan Januari Tahun 2020 mendatang.
“Walaupun sudah berjalan, tapi tahapan untuk pengawasan itu efektifnya mulai Januari,” tutupnya.(FM)