ABM Tak Mau Pimpinan OPD nya Maju Ketua NU, Isra : Jangan Ditafsirkan Sebagai Intervensi Gubernur ke Konferwil

Polewali – Tayang9 – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Alibaal Masdar (ABM), dipastikan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN), khsususnya pimpinan OPD dilingkup Pemprov Sulbar, untuk melibatkan diri dalam pencalonan Ketua Tanfidziyah NU Sulawesi Barat.
Menyikapi hal tersebut, tokoh muda NU Sulawesi Barat Isra Daaming Pramulya, meminta agar pernyataan Gubernur itu, tidak dinilai sebagai suatu intervensi terhadap pelaksanaan Konferwil, karena ia menilai tujuan dari himbauan tersebut, semata-mata agar para kepala OPD dapat fokus dalam menjalankan tugasnya.
“Jadi jangan ditafsirkan sebagai intervensi Gubernur ke Konferwil NU. Tapi Gubernur hanya sampai pada tataran menghibau bawahannya, untuk fokus melaksanakan tupoksinya sebagai pimpinan OPD, ucap Isra kepada Tayang9.com,Senin, 15/07/19.
Selain Ketua KNPI Provinsi Sulawesi Barat tersebut juga menuturkan, bahwa secara personal ia menilai bahwa Gubernur selaku pemerintah provinsi Sulawesi Barat, memberikan kebebasan pada warga NU untuk memilih nama yang ingin maju sebagai ketua tanfidziyah.
“Saya menafsirkannya tadi, Gubernur malah memberikan kebebasan, tidak menitip satu nama,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Sekertaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat itu, mengaku sangat meyakini jika Gubernur Alibaal Masdar, sangat menghargai keputusan kaum Nahdliyin, dan para kiai.
“Saya yakin pak Gubernur pasti sangat menghargai keputusan Nahdliyin, apalagi hasil rembuk para kiyai-kiyai sepuh, pada ujung ujungnya nanti,”tutupnya. (FM)