BERITASTRAIGHT NEWS

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wali kelas pada Jumat (21/11) bertempat di gedung ruang guru.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf sebagai upaya memperkuat peran strategis wali kelas dalam meningkatkan layanan pendidikan kepada peserta didik.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 1 Sumarorong, Arnoldus, S.Pd., MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa wali kelas memiliki peran penting dalam memastikan proses pembelajaran dan pembinaan murid berlangsung dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya penguatan administrasi serta koordinasi yang efektif antar guru.

“Wali kelas adalah ujung tombak dalam pembinaan peserta didik. Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh guru semakin memahami tugas-tugas yang harus dijalankan sesuai regulasi terbaru, serta mampu menjalin kerja sama yang baik demi kemajuan sekolah,” ujarnya.

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Wakasek Kurikulum SMKN 1 Sumarorong, Asmadi, S.Pd., MM, menyampaikan materi terkait penguatan tugas pokok dan fungsi wali kelas sesuai Kepmendikdasmen No. 221 Tahun 2025.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan seluruh guru dalam workshop ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan secara bersama-sama.

“Semua guru harus bergerak bersama. Ketika masalah muncul, penyelesaiannya tidak bisa dibebankan hanya kepada satu pihak. Kolaborasi adalah kunci,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, Asmadi merinci enam tugas utama wali kelas yang tertuang dalam regulasi tersebut, yakni:
1. Mengelola kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Menyelenggarakan administrasi kelas.
3. Berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid.
4. Berkoordinasi dengan guru mata pelajaran.
5. Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar murid.
6. Mengisi dan membagikan rapor.

Selain itu, ia juga menegaskan adanya dokumen wajib yang harus dimiliki oleh setiap wali kelas berdasarkan Kepmendikdasmen tersebut wali harus memiliki SK Tugas Wali Kelas, Program dan jadwal kegiatan wali kelas serta Laporan hasil kegiatan

Kegiatan workshop berlangsung dengan antusias. Guru-guru aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, dan menyampaikan berbagai kendala yang sering dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai wali kelas.

Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru serta memperkuat peran wali kelas dalam membimbing peserta didik di SMKN 1 Sumarorong. (**)

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: