Polisi Sisir Titik Rawan di Wonomulyo, Enam Pemuda Diamankan Beserta Sajam

POLMAN, TAYANG9 – Jajaran Unit Operasional (Opsnal) Polres Polewali Mandar (Polman) bersama personel Polsek Wonomulyo meningkatkan intensitas patroli malam pasca maraknya aksi perkelahian kelompok yang melibatkan sejumlah pemuda dan penggunaan senjata tajam di wilayah hukum Polsek Wonomulyo, Sabtu dini hari (28/6/2025).
Patroli gabungan ini merupakan langkah preventif guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus mengantisipasi terulangnya insiden yang sempat meresahkan warga.
Dalam operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan beberapa pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik. Mereka masing-masing berinisial H (18), A (19), dan U (22), ketiganya berasal dari wilayah Kelurahan dan Desa Mapilli, serta Luyo. Selain itu, turut diamankan H (18), M (17), dan P (15), yang juga berdomisili di Kecamatan Mapilli dan Luyo, Kabupaten Polman.
Sejumlah titik rawan yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya para pemuda di malam hari menjadi sasaran penyisiran oleh petugas.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menegaskan bahwa kegiatan patroli ini adalah bentuk respons cepat pihak kepolisian dalam merespons dinamika kamtibmas yang terjadi.
“Kami tidak ingin wilayah kami menjadi zona konflik antarkelompok. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar AKP Sandy.
Selain patroli, pihak kepolisian juga melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan imbauan kepada pemuda dan tokoh masyarakat agar turut berperan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Aparat kepolisian menegaskan bakal memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan maupun membawa senjata tajam tanpa izin resmi.
Masyarakat pun diminta agar tidak segan melapor ke pihak berwajib apabila mengetahui potensi konflik atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan stabilitas keamanan di wilayah Wonomulyo dapat terjaga dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa dihantui rasa khawatir.(*)
Editor:Andi Baso ian