MAJENE, TAYANG9 – Wakil Bupati Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Arismunandar, menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Raudhatul Abidin Saleppa, Rabu (22/2), dengan tema, “Isra’ mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Implementasikan Nilai Sholat dan Keimanan Pada Al Qur’an Sebagai Landasan Moral di Era Digitalisasi Menuju Masyarakat Majene Unggul Mandiri dan Religius”
Dalam kesempatan itu selain Wabup Majene, turut hadir Sekda, Perwakilan Dandim 1401, Perwakilan Polres, para Pimpinan OPD, Para Kabag Setda, Camat, Ketua & Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP Majene, dan para tokoh masyarakat.
Wabup Majene yang hadir dalam acara itu menyatakan, Isra’ Miraj merupakan peristiwa agung dalam sejarah kerasulan Nabi Besar Muhammad SAW.
“Setiap manusia bisa mengambil hikmah, khususnya perintah melaksanakan sholat lima waktu yang dijemput Rasulullah sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT,” ujar Arismunandar.
Selain itu juga dirinya berharap agar kualitas pelaksanaan ibadah, terutama sholat selalu ditingkatkan.
“Hikmah yang bisa kita ambil dari peringatan Isra Mi’raj yang berkaitan dengan tugas-tugas sebagai Aparatur Sipil Negara dan sebagai masyarakat antara lain mengajarkan untuk bersikap tangguh atas berbagai cobaan, belajar berpendirian teguh dan senantiasa menyampaikan kebenaran meskipun pahit, mengajarkan bahwa kita wajib menerima pendapat ajaran dan masukan dari seseorang dengan tidak melihat dari tua-mudanya usia, tinggi rendah pangkat atau jabatannya dan tinggi rendahnya pendidikan Formal, serta mengajarkan seorang muslim untuk menjaga sholatnya”, bebernya.
Dia juga menambahkan bahwa komitmen kami Bersama Bupati berikhtiar mewujudkan Kabupaten Majene yang unggul Mandiri dan Religius,” lanjut Aris. “Semoga melalui peringatan Isra Mi’raj ini bisa mengkalibrasi komitmen bersama dalam falsafah Assamalewuang.
“Mari kita singkirkan sifat yang saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, merasa diri yang paling baik, kita hindari perdebatan yang kontaproduktif, kita hindari penyampaian berita hoax yang terkadang menimbulkan kesesatan dan fitnah,” ajaknya, “Sebaliknya, mari kita bangun kebersamaan, kita bangun kolaborasi dan kita bangun rasa saling percaya.” pungkasnya (rls/**)
