Musrenbang RPJMD Kabupaten Majene Tahun 2021-2026

Majene, Tayang9 – Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Majene Tahun 2021 – 2026 di Aula Kantor Bupati, Kamis (7/10).

Dalam sambutannya Bupati Majene menyampaikan bahwa rencana pembangunan jangka menengah daerah sebagai penjabaran dari visi misi dalam Pemerintahan Kabupaten Majene

“Hari ini pertemuan membahas arah pembangunan Kabupaten Majene sebagai penjabaran dari visi misi beberapa waktu. Amanah yang dipercayakan kepada kami bukan hal yang mudah namun kami senantiasa untuk menampilkan seluruh pikiran tenaga dan semata-mata untuk masyarakat dengan jajaran serta nama pimpinan perangkat daerah dengan sebaik-baiknya,” ungkap Bupati Majene

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Majene Andi Adlina Basharoe dalam laporannya menyampaikan maksud dari penyelenggaraan Musrenbang RPJMD Kabupaten Majene tahun 2021-2026 bertujuan untuk mendapatkan berbagai masukan serta pertanyaan dari semua elemen masyarakat dan seluruh stakeholder mengenai program yang dilaksanakan kedepannya.

“Kami akan melaporkan pelaksanaan ini dengan tujuan yaitu bagaimana kita Mendapat masukan pertanyaan-pertanyaan dari seluruh stakeholder, masyarakat, tokoh-tokoh Pemuda, dan sebagainya. Program kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan satu rangkaian dari jadwal pelaksanaan Kabupaten Majene saat ini. Pelaksanaan ini ada jadwal penyusunan tahun 2021 yang kita laksanakan setelah kita membuat satu dokumen. Pada tanggal 5 Juni 2021 kita melakukan rencana awal, dan pada tanggal 3 Agustus 2001 kita melakukan konsultasi pabrik yang ditempati. Jika kita melakukan rancangan awal RPJMD pada tanggal 20 Agustus 2013 maka rancangan awal dapat disahkan dengan melakukan kesepakatan rancangan awal antara DPRD dan pemerintah daerah pada September,” jelasnya

Andi Adlina Basharoe menambahkan jika Musrenbang RPJMD merupakan salah satu kegiatan yang berada dalam bingkai tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah lima tahunan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 86 tahun 2017. Pelaksanaan Musrembang RPJMD bertujuan melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah.

“Konsultasi terkait rencana awal kita melakukan pada tanggal 14 September 2013. Kita lakukan setelah melakukan rancangan peraturan daerah ke DPRD dan pemerintah daerah. Peraturan Menteri dalam negeri Pemerintah nomor 12 tahun 2019 yaitu tentang pengelolaan keuangan daerah, peraturan Menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah. Permendagri 100 tahun 2018 tentang SPM atau standar pelayanan sesuai keputusan hasil verifikasi pemutakhiran dan klasifikasi kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah,” tambahnya

Dari data yang diperoleh, Pembangunan manusia atau IPM Kabupaten Kabupaten Majene dari periode 2014 sampai 2020 yaitu dikisaran 8.691 Orang secara umum Kabupaten Majene diatas capaian Provinsi Sulawesi Utara yang sebesar 8,5%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majene mengalami pertumbuhan pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi negatif pada sektor konstruksi pemerintahan serta jasa pendidikan pertumbuhan tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya revolusi sehingga mempengaruhi peredaran uang di wilayah kabupaten pertumbuhan ekonomi di kab. Majene. 24.120 jiwa atau 13, 73%, pada saat terjadi peningkatan penduduk di wilayah kabupaten Majene peningkatan bisa dikendalikan melalui optimalisasi bantuan sosial pada masa rata-rata per bulan sebesar 384. 344 jiwa artinya penduduk di bawah ini berada dibawah garis kemiskinan

Musrenbang ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Majene, Anggota DPRD Provinsi Dapil I, Anggota DPRD Kabupaten Majene, Rektor Unsulbar, Para Kepala OPD, Para Kabag dan Camat. (hms/**)