BERITASTRAIGHT NEWS

65 Kuda Menari Bakal Meriahkan Perayaan Maulid Nabi di Lapeo

TAYANG9-Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo akan menggelar acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menurunkan sedikitnya 65 Saiyyang Pattu’du (kuda menari) yang akan diarak keliling Desa Lapeo Campalagian Polman. Begitu yang terungkap melalui rapat persiapan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad, 04 November 2018 di Lantai II Ruang Pondok Tahfidz Al Qur’an Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo.

Dalam rapat yang dihelat usai shalat ashar dan dipandu langsung, Ustad Tajuddin, sekretaris umum pengurus DKM itu, disepakati bahwa penyeleggaraan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW itu akan dilaksanakan Selasa 20 November 2018 atau tepat 12 Rabiul Awal 1440 H.

Hj. Nurlina Muhsin, ketua dewan pembina masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo menilai bagus langkah yang ditempuh pengurus DKM yang mengadakan rapat persiapan itu.

“Bagus jika apapapun yang akan kita lakukan dimulai dengan musyawarah, apalagi kaitannya dengan persiapan kita untuk perayaan maulid Rasulullah SAW. Perayaan maulid adalah sesuatu yang harus dan mutlak kita laksanakan sebagaimana kebiasaan kita di Masjid ini. Dan kita tidak pada persoalan meriah tidaknya, tetapi bagaimana kita memperoleh nilai dari perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini,” tuturnya.

Lanjut dikatakan Nurlina, “kita berharap, kita semua masyarakat paham betul apa makna maulid, bukan hanya sekedar sebagai tradisi saja, dimana ada saiyyang pattu’du, sokkol, tiri dan totamma. Tetapi yang jauh lebih penting adalah, semua pihak melalui perayaan dapat memahami apa arti dari maulid ini karena ini adalah bahagian dari cara kita meneladani Rasulullah SAW,” harapnya.

Senada dengan itu, Abdul Rahim, Kepala Desa Lapeo selaku pihak yang juga akan terlibat langsung dalam perayaan itu mengaku, pemerintah Desa Lapeo akan berpartisipasi nyata dalam penyelenggaran kegiatan tersebut.

“Kalau pihak masjid akan menyediakan kuda, kami sampaikan, selaku pihak desa juga akan menambah dan ikut berpartisipasi nyata untuk itu,” urainya.

Abdul Rahim juga berharap terbangun kominikasi yang baik diantara panitia perayaan dengan pihak pemerintah Desa Lapeo.

“Di dalam melaksanakan acara perayaan maulid ini, tentu kita perlu berkoordinasi antar panitia satu dengan yang lainnya. kita berherap kali ini lebih berbobot dan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya,” urai Abdul Rahim.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Saehu Ketua DKM Masjid Nuruttaubah KH. Imam Thahir Imam Lape yang sekaligus menjadi pimpinan rapat itu mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil alamin adalah sebuah keharusan.

“Lapeo ini telah terkenal, regional, nasional dan merembet ke tingkat internasional. Lapeo dikenal karena adanya waliyullah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo. Karenanya, begitu banyak kunjungan ke masjid kita ini, tidak saja lokal, tetapi juga dari luar daerah bahkan luar negeri. Terakhir dari Rusia, Singapure dan Malaysia. Insya allah perayaan yang akan kita gelar ke depan akan alangka baiknya, kalau semua masyarakat lapeo tahu dan bisa membangkitkan daya partisipasinya mereka dalam kegiatan kita ini. Karena kita ini selalu mendapatkan perhatian dari pihak luar,” bebernya.

Suasana Rapat Persiapan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilangsungkan di Lt II Ruang Pondok Tahfidz Al Qur’an Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo

Ahmad Saehu juga menyampaikan, pada perayaan maulid yang akan datang itu pihak DKM Nuruttaubah KH Muhammad Thahir Imam Lapeo akan menanggung sebanyak 50 saiyyang pattu’du.

“Saya sampaikan 50 kuda insya Allah sudah ditanggung oleh DKM, sisa kita berharap partisipasi langsung juga dari pemerintah desa untuk ikut menanggung saiyyang pattu’du, sehingga jumlahnya akan kian bertambah,” ungkap Ahmad Saehu.

Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) DKM Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam, Hayatunnufus yang juga hadir pada Rapat itu meminta semua pihak dapat membangun kerjasama yang baik diantara semua pihak yang terlibat.

“Saya tekankan adanya kerjasama dan siwaliparri antar panitia, karena tanpa itu kita akan pincang. Semoga acara bisa berjalan dengan baik, dan pada hari H saya minta bantuannya Pak Desa, yakni hansip-hansipnya supaya betul-betul terlibat dan ikut menertibkan. Dan saya harap semua peserta totamma’ (khatam Al Qur’an) sudah harus ada memang di masjid dan jangan langsung pulang semuanya setelah acara selesai,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Sitti Nuramillang Koordinator Majelis Kaklim DKM Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo mengatakan, pihaknya berharap maulid kali ini bisa lebih ramai dan melibatkan banyak pihak.

“Bagaimana caranya kita kian bisa menggairahkan pelaksanaan maulid ini dan kita berharap banyak dengan pelibatan langsung pihak pemerintah desa. Saran saya terkait dengan undangan harus tertib dan kita tidak sama saling berharap. Maka penting ada inventarisir daftar undangan. Tiri’ bagusnya pencatatan pengkodeannya sungguh disesuaikan dengan tamu, utamanya kalau ada para pejabat yang datang dan mesti ada tenaga khusus yang mengurus serta mengangkat tiri’ ke kendaraan pada pejabat yang akan datang dan pada saat akan pulang,” ujarnya.

Selain Sitti Nuramillang, Ibu Jum dan Ibu Nadirah juga salah satu peserta rapat dan panitia pada perayaan sebelumnya lebih banyak berharap semua unsur kepanitiaan bisa berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dan persoalan yang terjadi sebelumnya, utamanya pembagian tiri’ bisa sesuai dengan jumlah yang telah disiapkan oleh pengurus masjid dengan jumlah undangan yang akan kita bagikan.

“Dulu itu masalah muncul karena tidak seusai jumlah yang disiapkan dan yang diminta oleh pihak tamu utamanya pejabat dari Pemerintah Privinsi Sulbar,” tutur Nadirah.

Diakhir rapat disimpulkan beberapa kesepakatan, termasuk jumlah undangan dan rencana pembawa hikmah maulid dan partisi acara lainnya serta 65 jumlah saiyyang pattu’du. Dengan rincian, 15 kuda partisipasi pemerintah Desa Lapeo dan 50 saiyyang pattu’du yang akan ditanggung oleh pengurus DKM Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo. [**]

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: