BERITASTRAIGHT NEWS

Resah Politik Uang, Karang Taruna Galeso Sosialisasikan Pendidikan Pemilih

Saifuddin: Suap Sesungguhnya Bukanlah Penghargaan

POLMAN, TAYANG9 – Untuk mewujudkan pemilih cerdas dan berintegritas, Karang Taruna Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang di Aula Kantor Desa Galeso, Rabu 10 November 2021 lalu.

Kegiatan yang mengusung tema “Mencerdaskan Pemilih Menuju Desa Galeso Beradab dan Berintegritas” itu menghadirkan dua narasumber, yakni Saifuddin Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar dan AKP Adrian Kepala Kepolisian Sektor Wonomulyo.

Dalam sambutan Ketua Panitia, Muhammad Ilham Fallah menyampaikan, kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang dihelat oleh-nya berangkat dari kegelisahannya atas kemungkinan maraknya politik uangpada pemilihan di Desa Galeso.

“Pemilihan yang terbaik pernah terjadi ditahun 1995, dan kita juga ingin terjadi kejadian tersebut di desa kita sekarang ini, kami sangat resah jika pemilihan di desa kita ini ada yang memilih karna uang, adalah salah satu kerusakan dalam memilih, itulah sebabnya kami melakukan kegitan sosialisasi ini” ucap Ilham Fallah.

Menurut salah satu tokoh agama yang berada di Desa Galeso, Halim mengatakan, money politik adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, sebab adanya perasaan yang berat hati untuk menolak, serta suara yang dianggap mudah untuk diketahui.

“kita ini sebagai warga terus terang mengatakan bahwa money pilitik itu tidak bisa kita hindari, ketika sicalon A mendatangi rumah warga dan memberikan uang kita tidak bisa menonlak, perasaan tidak menghargai jika kita menolak pemberiannya kita juga sudah di anggap lawan, dan suarapun akan ketahuan. Kalau seperti ini kita tak rahasia lagi dalam memilih”, tanggapnya, di lanjut dengan pertanyaannya bagaimana cara mengatasi hal tersebut.

Sementara itu, Saifuddin Ketua Bawaslu Polewali Mandar, yang juga hadir dan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, mengatakan, orang yang meberikan sesuatu atas dasar suap, sesungguhnya orang itulah yang tidak menghargai diri dan orang lain.

“kita tidak bisa mengatakan kalau menolak tawaran uang pemberian calon A misalnya, adalah bentuk sifat orang yang tidak menghargai pemberian, tetapi kita harus pintar menjawab bahwa sesungguhnya orang yang menilaimu dengan materi itulah yang tidak menghargai dirimu, kau ingin di hargai dengan memberimu uang dua ratus ribu sementara harga anjing di Mamasa jauh lebih di atas harganya” demikian jawab dari narasumber.

Dalam kegiatan yang berjalan hikmat dan lancar itu, tampak dihadiri beberapa Calon Kepala Desa dan warga masyarakat Desa Galeso.


Sumber Teks da Foto: Latif99

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: