Politisi “Cabe-cabean” Ramaikan Bursa Caleg 2019, Asri : Kalau Saya Bukan Persoalan Muda atau Tua
Foto Ketua DPW PAN Provinsi Sulawesi Barat Asri Anas
Tayang9 – Menyikapi maraknya Caleg muda atau politisi “cabe-cabean” yang ikut ambil bagian, dalam kontestasi Pemilihan Umum tahun 2019, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Barat Asri Anas, angkat bicara.
Menurut Asri Anas, dalam konteks DPR-RI,yang terpenting dan harus dimiliki oleh seseorang dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat, adalah memiliki kapasitas.
“Kalau saya bukan persoalan muda atau tua, yang paling penting adalah apakah dia memiliki kapasitas atau tidak, sungguh sangat disayangkan jika anggota DPR – RI wakil Sulbar kedepan hanya menadi pelengkap, datang duduk, diam, padahal anggota DPR- RI,” ungkap Asri via Whatsaap, Minggu, 13/01/18.
Selain itu ia juga menambahkan, kehadiran salah seorang anggota DPR-RI, adalah merepresentasi suara rakyat, kualitas serta keinginan rakyat Indonesia, dan berdasarkan pasal 69 undang – undang nomor 17 tahun 2014, DPR mempunyai fungsi yaitu legislasi, anggaran, serta pengawasan.
“Apalagi menurut pasal 71 tugas DPR yang melekat pada orang ada 14 point, diantaranya membahas Undang-undang dengan Presiden, coba bayangkan jika anggota DPR-RI wakil Sulbar nanti membaca Undang-undang aja ngak bisa, aduhhh malu, malu dan malu Sulbar,” ungkapnya.
Lebih lanjut anggota DPD-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat tersebut juga menuturkan, dalam menjalankan kinerjanya, anggota DPR-RI memiliki 9 wewenang representasi, salah satunya adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang.
“Jadi kalau saya bukan tua dan muda tapi berkwalitas atau tidak, banyak orang mau jadi calon anggota DPR – RI hanya karena melihat prestise dan dia sendiri tidak sadar dengan kwalitasnya,” tutupnya. (FM)
