POLMAN, TAYANG9 – Kabar membanggakan datang dari dunia kebudayaan Mandar, Sulawesi Barat. Tiga event daerah, yakni Mandar Culture Festival, Sandeq Silumba, dan Manakarra Fair, berhasil lolos seleksi awal Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2–3 Oktober 2025 di Jakarta.
Ketiganya dinyatakan memenuhi seluruh syarat administrasi dan konten, yang menjadi langkah awal untuk masuk dalam jajaran event unggulan tingkat nasional tahun depan.
Dari tiga kegiatan tersebut, Mandar Culture Festival menjadi sorotan tersendiri. Festival ini merupakan hasil prakarsa Yayasan Badara, yang sebelumnya dikenal dengan nama Yayasan Badara Festival. Menariknya, event ini menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Polewali Mandar yang lolos pada tahap administrasi KEN 2026.
Mandar Culture Festival dikenal sebagai ajang yang memadukan ragam budaya, seni, musik, kuliner, dan tradisi khas Mandar dalam satu event. Setiap tahun, Yayasan Badara menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri tanpa ketergantungan pada anggaran pemerintah, dengan melibatkan seniman lokal, pelaku UMKM, serta masyarakat luas.
Founder Yayasan Badara, Nurfadila, S.I.P., M.I.Kom. menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini.
“Lolosnya Mandar Culture Festival di tahap awal KEN 2026 menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan festival ini secara profesional dan berkelanjutan. Tujuan kami yakni menjaga dan memperkenalkan budaya Mandar agar terus hidup dan dikenal secara nasional,” ujar Nurfadila.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan segala kebutuhan administrasi untuk menghadapi tahap selanjutnya, serta berharap dukungan dari berbagai pihak.
“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Polewali Mandar, pemerintah daerah, komunitas seni, serta seluruh pecinta budaya agar Mandar Culture Festival bisa lolos hingga tahap akhir dan masuk dalam daftar resmi Karisma Event Nusantara 2026,” harapnya.
Tahap Kurasi Menuju KEN 2026:
Setelah melewati seleksi awal, seluruh penyelenggara kini bersiap mengikuti tahap kurasi. Pada tahap ini, masing-masing penyelenggara diwajibkan mempresentasikan konsep kegiatan mereka melalui PowerPoint secara daring.
Dalam proses tersebut, setiap peserta harus menyiapkan deskripsi singkat kegiatan minimal 200 kata, dilengkapi dengan dokumentasi foto atau video pendukung, serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Semua dokumen harus dikirimkan paling lambat 31 Oktober 2025 melalui akun resmi penyelenggara.
Adapun presentasi kurasi akan dilaksanakan pada 3 November 2025 secara daring melalui Zoom, dan menjadi penentu apakah event tersebut akan masuk dalam daftar resmi Karisma Event Nusantara 2026.(BS)
