Majene Tertingi se-Sulbar, Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2021
MAJENE, TAYANG9 – Pemerintah Kabupaten Majene mendulang prestasi sebagai Kabupaten yang menempati posisi tertinggi dalam realisasi penyaluran dana DAK fisik dan Dana Desa yang mencapai 100 % di Sulawesi Barat.
Keberhasilan Pemda Kabupaten Majene tersebut terungkap saat Pemerintah Kabupaten Majene Audiensi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Barat Bersama Pemda Kabupaten Majene, sesuai laporan di tahun anggaran 2021 untuk wilayah KPPN Majene di ruang pola Kantor Bupati Majene, Kamis (10/2).
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Bupati Majene, Kajari, Dandim 1401, Sekda Majene, Staf Ahli, para Asisten, Pimpinan OPD serta para Kabag Setda Majene tersebut, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan oleh semua OPD pengelola DAK dan kepala Dinas PMD Maene khusus untuk penyaluran dana desa
“Kami juga berterima kasih kepada KPPN Majene atas pembinaan dan arahan yang diberikan kepada jajaran kami ” ungkapnya.
Ahmad Syukri menginstruksikan kepada pengguna anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk memerintahkan pejabat teknis kegiatan untuk melakukan persiapan yang diperlukan di triwulan pertama tahun 2022.
“Seperti program-program untuk tahun 2022, alokasi anggaran harus betul-betul dominan untuk kegiatan utama, buka habis untuk kegiatan-kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas dan honorarium. Melakukan pengawasan berkala penggunaan anggaran jangan sampai ada yang disalahgunakan sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Masyarakat”, jelasnya.
Selain itu juga, pihaknya juga menyarankan agar memperbaiki koordinasi dan sinergi dengan Kementerian dan Pemerintah daerah lainnya.
“Juga melakukan sosialisasi dan komunikasi kepada publik mengenai kegiatan, anggaran dan hasil-hasil output yang dicapai sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan benar”, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Sulbar, M Syaibani, mengapresiasi prestasi yang diraih Kabupaten Majene, hal tersebut menjadi salah satu wujud pertanggung jawaban nyata yang telah direalisasikan ke masyarakat.
”Ini luar biasa, tahun lalu dengan berbagai dinamika yang ada bisa menyerap anggaran hingga 99,8 persen ini menjadi prestasi yang sangat baik. Semoga prestasi tersebut bisa terus berlanjut dengan terus mengoptimalkan koordinasi” ucap Syaibani. (hms/**)