BERITASTRAIGHT NEWS

Lulus Seleksi BGMD, Alumni PPKN Unasman Wakili Indonesia Ke Jepang

Mamuju – Tayang9 – Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas Al Asy’Ariyah Mandar (Unasman) Sunarto, sukses mewakili Indonesia ke Jepang , melalui program Bantu Guru Melihat Dunia (BGMD) tahun 2019.

Menurut Sunarto, dalam mengikuti tahapan program BGMD tersebut tidak mudah, karena dalam proses ada seleksi yang sangat ketat yang dilaksanakan oleh panitia sejak bulan Maret hingga Mei, yang dimulai dengan seleksi berkas, motivation video, bahkan wawancaranya ada dua tahap dan semuanya via online, serta terakhir adalah seleksi passport dan visa.

“Proses seleksi ini semakin berat, mengingat peserta berkompetisi untuk menjadi 2 orang yang terbaik,” ucap Sunarto melalui press rilis, Sabtu, 29/06/19. malam.

Selain itu, pria yang merupakan guru terpencil di SMP Negeri 7 budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah tersebut juga menambahkan, bahwa adapun jumlah pendaftar se Indonesia berjumlah 575 orang tenaga pengajar.

“Pendaftarnya se Indonesia ada 575 orang guru, dan saya tidak menyangka saya bisa masuk dalam 20 besar untuk diwawancarai. Hal ini karena saya menyadari bahwa saya hanya guru daerah terpencil yang ada di Mamuju Tengah. Diluar sana apalagi di Pulau Jawa banyak guru – guru yang hebat. Saya pun mencoba menjelaskan kepewawancara terkait kondisi sekolah terpencil yang ada di Mamuju Tengah dan umumnya Indonesia. Alhamdulillah dengan rasa syukur ketika pengumuman, saya dinyatakan lolos untuk ke Jepang bersama satu orang guru SD dari Bukit Tinggi, Sumatera Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa hal tersebut merupakan pengalaman pertamanya untuk mengikuti kegiatan di luar negeri. meski sebelumnya sejak ia mulai mengabdi sebagai guru di Kabupaten Mamuju Tengah, ia telah mengikuti kegiatan di tingkat Nasional.

“Kalau kegiatan secara nasional sudah beberapa kali, Pada tahun 2015 saya lolos dalam seleksi sekolah Guru Indonesia di Bogor, Tahun 2017 saya mendapat beasiswa untuk belajar bahasa Inggris di Kediri Jawa Timur selama 3 bulan. Awal Februari kemarin saya lolos dalam seleksi Sekolah anti korupsi (SAKTI) guru yang dilaksanakan oleh ICW di Jakarta, bulan lalu saya pun mewakili Sulawesi Barat dalam workshop perlindungan guru yang diadakan oleh kementrian pendidikan. Tapi untuk kegiatan keluar negri baru kali ini saya coba daftar, dan Alhamdulillah langsung lolos,”tutupnya.

Untuk diketahui, BGMD adalah program study banding guru yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), guna membantu guru mengenal lebih dekat system pendidikan di luar negeri, dan akan berlangsung selama 10 hari, dengan rangkaian acara menghadiri forum internasional, serta kunjungan di beberapa sekolah di Jepang. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: