Konfercab ke-X PMII Cabang Mamuju Resmi Digelar

Mamuju – Tayang9 – Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mamuju, secara resmi menggelar agenda Konferensi Cabang (Konfercab) yang ke X, yang dibuka langsung oleh Majelis pembina Suardi Mappeabang, di Rumah Adat Mamuju, Sabtu, 26/07/19, malam.
Ketua PC.PMII Kabupaten Mamuju Rusdi Nurhadi melalui sambutannya mengatakan, agar pelaksanaan Konfercab ke X, jangan dinilai sebagai sesuatu hal yang biasa.
“Pergantian nahkoda ini harus menjadi sebuah momentum evaluasi, momentum kebangkitan, momentum merefres dan merangkul, sahabat – sahabat yang tentunya, kalau dalam kontestasi kepengurusan dinamika itu biasa-biasa saja, tapi tentunya kami berharap harus ada nilai yang terkandung, harus ber adab,” ucap Rusdi.
Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf pada seluruh Kader dan alumni PMII khususnya di Kabupaten Mamuju, jika selama kepengurusannya dalam menjalankan roda organisasi yang berdiri pada 17 April 1960 itu, ia beserta jajarannya masih sering melakukan suatu kesalahan.
“Berkaitan dengan program kerja evaluasi tahun 2018 – 2019, mengenai tingkat kepuasan tentunya banyak salah dalam berucap banyak salah dalam bertingkah, mewakili periode ini mengucapkan banyak permintaan maaf kepada kita semua,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua PKC. PMII Provinsi Sulawesi Barat Joko Prianto mengaku sangat berterimakasih pada para pengurus cabang Mamuju masa khidmat 2018 – 2019, karena telah membangun komunikasi yang cukup baik dengan jajaran pengurus ditingkat PKC.
“Tentu saja ketua, saya sangat mengalami dan mengerti apa yang menjadi perasaan sahabat ketua ini,” ungkapnya Joko dalam sambutannya.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa menjadi Ketua di Kepengurusan PMII bukan suatu perkara mudah, melainkan sebuah tantangan berat bagi setiap individu kader.
“Karena bagi saya, menjadi seorang ketua, itu adalah menjadi sasaran tembak bagi seluruh orang.Semangat inilah yang seharusnya kita maknai sebagai sebuah semangat perjuangan, sebagai sebuah makna, dalam arti keikhlasan diri, menyerahkan diri sepenuhnya untuk kepentingan organisasi ini,” tutupnya.
Lain hal yang disampaikan oleh Majelis Pembina Cabang Suardi Mappeabang, yang mengakui bahwa perjalanan PMII khsususnya di Kabupaten Mamuju, selalu sejalan dan beriringan dengan perkembangan zaman.
“Sejak tahun 1998 saya merintis dengan teman-teman, sampai dengan tahun 2019, maka umur dari pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini, sudah masuk Dua dekade, lebih Satu Tahun,” ucap Suardi Mappeabang.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa selaku penggagas PMII di Kabupaten Mamuju, ia mengaku sangat berbangga dikarenakan PMII sebagai organisasi kemahasiswaan di Bumi Manakarra, telah mampu melahirkan angin segar sebagaimana yang ada saat ini.
“Saya selalu mengatakan kalau ada pertemuan, kalau tidak ada yang berbangga pada malam ini, saya lah yang paling berbangga, kenapa, oleh karena apa yang kami lahirkan dikala itu, sampai membuahkan angin seperti ini, itu adalah sebuah perjalanan peradaban Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Mamuju,” tutupnya.
Untuk diketahui, pembukaan Konfercab ke X PMII Cabang Mamuju X tersebut, dihadiri langsung oleh para alumni PMII, pengurus tingkat komisariat dan rayon, yang tersebar di seluruh Kampus di Mamuju, serta para pengurus OKP se Kabupaten Mamuju.(FM)