POLMAN, TAYANG9- Senin, 4 September 2023, KKN kolaboratif dan ekonomi kreatif sukses melaksanakan seminar tentang penaganan dan pencegahan stunting, yang dilaksanakan di kantor desa palatta tepatnya Dusun Kondo.
Seminar penanganan dan pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa ini adalah salah satu cara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kader posyandu untuk mengurangi terjadinya stunting pada anak. Yang dimana kabupaten polewali mandar menjadi peringkat kedua setelah majene yang terdata stunting di sulawesi barat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala desa Palatta, ketua dan wakil BPD, semua kepala dusun, perawat desa, kader setiap dusun dan para tokoh masyarakat yang menyempatkan hadir diacara seminar ini.Materi mengenai stunting ini dibawakan langsung oleh salah satu dosen Universitas Al Asyariah Mandar, Bapak Said Mukharrim S. km,. M., kes.
Bapak Said mengatakan bahwa stunting adalah kekurangan energi kronik bagi anak dalam jangka waktu yang panjang dimana anaknya memiliki riwayat sakit. Ada 5 pintu utama menuju stunting yaitu, pertama Ibu hamil dimana ibu hamil ini kekurangan darah atau anemia, kedua pada saat melahirkan dimana ibu menyusui tidak berinisiasi untuk menyusui dini, ketiga Asi eksklusif maksimal 6 bulan, keempat Mpasi yang dimana (pas Usianya, pas komposisinya, pas teksturnya pas frekuensinya pas volumenya dan pas kebersihannya), kelima anak sakit-sakitan. Adapun cara mencegah stunting adalah dengan menutup 5 pintu utama menuju stunting
Bapak Said sangat berharap semoga informasi ini dapat memberikan motivasi atau pencerahan terkait stunting.
Kami mahasiswa kkn koparekraf mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat desa Palatta yang telah menyempatkan hadir pada seminar yang kami adakan.
Reporter : Novita Sari (STAIN Majene)
