Kepada Kemenko RI, Majene Berharap Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus
Majene, Tayang9 – Pemerintah Kabupaten Majene beberapa hari ini bertolak ke ibukota negara, menemui langsung Menko. Perekonomian RI Airlangga Hartarto, di Ruang kerjanya Gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian RI Lapangan Banteng Timur Jakarta Pusat, Senin (21/01)
Hal ini dilakakukan untuk mendapat dukungan pemerintah pusat, sebagai langkah pengembangan dan pemulihan ekonomi sejak pandemi covid-19.
“Pemkab Majene berharap mendapat dukungan penguatan dan pengembangan program food estate dan integrated farming. Selain itu agar Majene diperkenankan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia”, ungkap Andi Achmad Syukri.
Andi Ahmad Syukri bersama Wakilnya, Arismunandar juga saat pertemuan itu, menjelaskan bahwa dalam pemulihan ekonomi di Majene dibutuhkan dukungan penuh dari Kemenko RI. Apalagi sejak Pandemi Covod 19 anggaran transfer pemetintah pusat mengalami penurunan sebesar Rp 9.8 M. Belum lagi PAD Majene yang baru berkisar Rp 80 M.
”Secara geografis Majene berada di Selat Makassar, hal ini sangat menunjang pengembangan ekonomi di sekitar wilayah ibukota baru nantinya” jelas Bupati Majene.
Dari perbincangan tersebut, Menko Perekonomian RI tertarik untuk mendukung program Integrated Farming Majene, Cool Storage (kelautan), Gudang penyimpanan Jagung termasuk bantuan alat industri pertanian.
Dalam kegiatan tersebut turut pula hadir mendampingi Bupati Majene antara lain Kadis Koperindag, Sekretaris Dinas Pertanian, Kabid Dinas Kelautan Perikan dan Kasubag Protokol Setda Majene. (hms/**)
