Kampanye Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Komentar TKD Sulbar

Polewali – Tayang9 – Menyikapi adanya laporan HMI Cabang Manakarra ke Bawaslu, atas dugaan pelibatan ASN dan penggunaan fasilitas negara saat gelaran kampanye Capres Jokowidodo di Kabupaten Mamuju, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sulawesi Barat Ibnu Munzir angkat bicara.
Menurut Ibnu Munzir, bahwa dalam pelaksanaan kampanye Capres petahana tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya Kendaraan Dinas (Randis) yang terparkir atau berada dilokasi kegiatan berlangsung.
“Randis dari mana, maksudnya Randis dari Mamuju, randis dari kabupaten lain, yang pasti kan seputaran wilayah kampanye, kita tidak ada lihat Randis, kita kan kosongkan disitu,” ucap Ibnu Munzir via telepon, Jum’at, 05/04/19.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa dalam acara kampanye Capres nomor urut 01 itu, pihaknya hanya mengundang Partai Politik (Parpol) koalisi, dan diseputaran areal kampanye Jajaranya di TKD tidak melihat adanya Randis.
“Seputaran tempat kampanye yang kita tahu sebagai TKD, pertama kan kita mengundang kan partai politik ada massanya, yang kedua seputaran itu kan tidak ada kendaraan dinas,” ungkapnya.
Lebih lanjut anggota DPR-RI dari Partai Golkar tersebut menuturkan, bahwa pihaknya juga tidak mengetahui adanya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ikut menghadiri acara kampanye itu.
“Itu yang kita tidak tahu dimana keterlibatan ASN itu, karena yang datang orang pakai baju partai politik, massa partai politik,” tutupnya. (FM)