Tidak Hanya Teknis, Jemaah Butuh Bimbingan Subtansial jelang Puncak Haji
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain memberi bimbingan haji pada jemaah PDG 4, 5, dan 6 di sektor 1 Syisya

MEKAH,TAYANG9 – Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifa dan Mina (Armuzna) kebutuhan jemaah tentang bimbingan ibadah haji menjadi begitu penting.
Tidak hanya bimbingan yang bersifat teknis, namun juga bimbingan yang sifatnya substansial untuk para jemaah terutama lansia yang semakin haus akan pemahaman mendalam tentang makna dan nilai spiritual ibadah haji.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain memberi bimbingan haji pada jemaah PDG 4, 5, dan 6 di sektor 1 Syisya, hotel 121, Rabu, (28/05/25).
Zain mengimbau jemaah untuk berdisiplin dalam mengatur energi menjelang puncak haji di Armuzna, jemaah diminta untuk mengurangi ibadah-ibadah sunnah yang berpotensi menguras tenaga.
“Saving energi menjadi kunci utama agar dapat menjalankan ibadah di Arafah, Muzdalifa dan Mina dengan optimal,” ucap Zain saat memberi manasik ibadah haji.
Dari sisi teknis, sambungnya, variasi makanan dan layanan transportasi juga terus dipantau untuk menunjang kenyamanan jemaah. Mengingat suhu di Mekkah bisa mencapai 40 hingga 50° celcius.
“Kepada para petugas untuk mengingatkan jemaah agar mempertimbangkan waktu dan kondisi cuaca saat beraktivitas, mengingat suhu tinggi dapat memicu kelelahan yang berbahaya,” imbuh Direktur PHDN.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan persiapan yang matang secara spiritual dan fisik, diharapkan para jemaah dapat menjalani puncak ibadah haji dengan khusyuk dan selamat.
“Jemaah tidak hanya menanti arahan teknis pelaksanaan menjelang Armuzna, tetapi juga ingin menggali lebih dalam tentang esensi spiritual perjalanan suci ini,” lanjut Zain.
Ia juga mengimbau petugas Kloter untuk aktif menyampaikan materi bimbingan haji yang menyentuh aspek keilmuan, terutama yang relevan bagi para jemaah lansia.
“Bimbingan ini penting agar jemaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan pemahaman yang utuh, bukan sekadar menjalankan rukun,” pungkasnya***