PTM Siswa Telah Berjalan, Pemkab Majene Didesak Operasikan Bus Sekolah

MAJENE, TAYANG9 – Dengan diberlakukan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang tetap mematuhi Protokol kesehatan (prokes) bagi anak sekolah di Kabupaten Majene. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene Provinsi sulawesi Barat, meminta Pemerintah Kabupaten untuk mengaktifkan kembali armada bus sekolah gratis di daerah itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Salmawati Djamado, Ketua DPRD Kabupaten Majene, jika pengoperasian kembali bus sekolah itu sangat penting, mengingat proses PTM bagi siswa sekolah sudah berjalan beberapa bulan yang lalu.
“Bus sekolah gratis ini untuk memfasilitasi anak sekolah yang tidak tersentuh angkutan umum, agar mempercepat siswa yang akan ke sekolah maupun sebaliknya”, ucapnya
pada Rabu (23/2).
Salmawati juga mengungkapkan bahwa sejak pandemi covid-19, Bus sekolah itu juga turut terparkir dan sekarang berada di rumah jabatan Bupati Majene dan Kantor Kecamatan. Sehingga menurutnya, tidak ada alasan bagi Pemkab Majene untuk tidak mengoperasionalkan bus sekolah tersebut.
“Jika Dinas Pendidikan Kabupaten Majene beralasan belum mau mengoperasikan bus sekolah itu dikarenakan harus terlebih dahulu dilakukan proses pemeriksaan fisik, kelayakan Bus serta branding dengan UMR (Unggul, Mandiri dan Religius) sebagai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene juga ingin melaunching ulang, itu tidak masuk akal”, terang Ketua DPC PPP Kabupaten Majene ini.
Dengan begitu, dirinya mendesak agar secepatnya Pemkab mengaktifkan armada bus sekolah tersebut, mengingat pandemi saat ini membuat banyak orangtua sulit dari segi pendapatan untuk biaya kebutuhan rumah tangga.
“Banyak orang tua siswa yang mengeluh tidak beroperasinya bus sekolah itu. Saya berharap agar Pemkab Majene menanggapinya, terlebih lagi armada bus sekolah yang ada itu adalah produk pemerintahan sebelumnya, mulai dari M. Darwis, Kalma Katta, juga Fahmi Massiara”, tutupnya. (net/**)