ADVETORIAL

Bersama Wamenkes, Pemkab Majene Ikuti Rapat Terbatas Penanganan Stunting

MAJENE, TAYANG9 – Upaya percepatan pencegahan stunting sesuai target penurunan stunting Nasional di tahun 2024 pada angka maksimal 14%, sangat dibutuhkan peran Provinsi dan Kabupaten dalam mendukung proses integrasi intervensi penurunan stunting.

Sebagai bentuk keseriusan dan dukungan penurunan stunting tersebut, bertempat di ruang Rapat wakil Bupati Majene, Sekretaris Daerah (Sekda) Majene, Ardiansyah, mengikuti rapat terbatas dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, terkait pelaksanaan aksi konvergensi penanganan stunting yang digelar secara virtual zoom meeting, Jumat(14/01).

Dalam rapat terbatas tersebut, Ardiansyah memaparkan langkah dan kebijakan Pemkab Majene dalam upaya pencegahan penanganan stunting.

”Kami telah melakukan penyusunan regulasi-regulasi untuk mendukung kegiatan tersebut, antara lain Perda No.8 Tahun 2014 tentang peraturan daerah (PERDA) tentang pemberian ASI Eksklusif dan Perda No.13 Tahun 2015 tentang Peraturan Daerah (PERDA) tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak balita. Selain itu juga ada MoU yang kita bangun termasuk Kabupaten Banggai dan Universitas Hasanuddin terkait dengan pendampingan penguatan kapasitas pemerintah dalam penurunan stunting”, beber Sekda Majene

Ardianyah juga mengatakan, jika data adalah segalanya. Sehingga pihaknya mencoba melahirkan data walaupun masih dalam penyempurnaan.

“Paling tidak kami memiliki data sebagai langkah awal untuk melakukan progres-progres penanganan stunting kedepannya nanti”, jelasnya.

Pada sesi akhir rapat terbatas itu, menghasilkan rencana untuk diadakan pendampingan khusus bagi Kabupaten Majene dan Kabupaten Banggai sebagai daerah lainnya sebagai Kabupaten yang cukup serius dalam upaya percepatan penurunan stunting. Rencananya wemenkes akan menjadwalkan kunjungan di dua Kabupaten tersebut.

Kegiatan rapat konvergensi penanganan stunting yang diselenggarakan via zoom meeting, juga turut dihadiri oleh tim gugus tugas Kabupaten Majene, Sekda Majene, OPD terkait, dan dr Hj Evawaty, M Kes dari Akademisi Unsulbar serta Syahrinullah, SE,MM, Akademisi dari Universitas Terbuka. (hms/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: