KKM Baratang Serah Terimakan Pamsimas di Tangnga-tangnga
Andi Ibrahim Masdar: Pamsimas Sebagai Tabungan Akhirat

POLMAN, TAYANG9 – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat: menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun serta penggunaan cairan pencuci tangan, Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Baratang Desa Tangnga-Tangnga Kecamatan Tinambung menjadi panitia pelaksana serah terima sarana Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas), Senin 06 September 2021 di Pelabuhan Tangnga-tangnga.
Hadir bersama istrinya, Jumriah Ibrahim, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar (AIM) menyampaikan bahwa kehadiran program Pamsimas ditengah-tengah masyarakat adalah sebuah tabungan akhirat kelak jika dikerjakan penuh dengan rasa keikhlasan.
“bapak dan ibu sekalian, saya berpesan bahwa bergelut di Pamsimas merupakan tabungan akhirat karena ini menyangkut ketersediaan air yang sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi jika dikerjakan dengan penuh keikhlasan,” ucap Andi Ibrahim Masdar.
Ditambahkan AIM, jika hal itu berhubungan dengan Pamsimas, maka dirinya selalu siap memberi dukungan baik moril maupun materi agar program Pamsimas bisa terus berjalan, karena hal tersebut menyangkut air dan sanitasi yang menjadi kebutuhan hajat hidup orang banyak.
“Kami dari Pemkab Polewali Mandar, selalu siap memberi dukungan, jika itu berkaitan dengan Pamsimas, program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat,” tambah AIM.
Dikesempatan yang sama, Fitriadi, selaku District Coordinator (DC) Roms.15 Pamsimas Kabupaten Polewali Mandar menambahkan bahwa salah satu keunggulan hadirnya Pamsimas di Kabupaten Polewali Mandar karena dukungan penuh dari pemerintah daerah yang selalu responsif.
“bukan tidak mungkin, jika kedepan kabupaten Polewali Mandar akan menempati status ODF Kabupaten, karena dukungan sepenuh hati pemerintah daerah kepada Pamsimas, hal ini terlihat bahwa Polewali Mandarlah yang paling berpeluang di Sulbar atas capaian akses sanitasinya yang sudah mencapai 93.05% ditambah dengan memberi dukungan nyata ke Pamsimas dengan penganggaran dari APBD,” ujar Fitriadi yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
Menurut Fitriadi, berbicara kegiatan Pamsimas harus dari hulu sampai ke hilir, sumber air harus dijaga dan dipelihara agar tetap menjamin ketersediaan air, lebih lagi dengan semua sarana yang terbangun, KPSPAMS bersama pemerintah desa wajib memastikan sarana terpelihara dan termanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan.
“iuran masyarakat salah satu jaminan keberlanjutan pemanfaatan sarana yang terbangun itu, disamping peraturan desa tentu sangat efektif akan pengelolaannya apalagi dengan diserahkannya sarana terbangun ini menjadi aset desa,” tambah Fitriadi.
Sementara itu, Kepala Balai PPW Sulawesi Barat Normansyah Wartabone yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi dukungan penuh pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar yang selalu memberi perhatian besar terhadap keberlangsungan program Pamsimas di bumi Tipalayo.
“bagi pihak BPPW Sulbar, dengan melihat dukungan penuh yang diberikan pemkab Polewali Mandar kepada Pamsimas, ada harapan besar bahwa terbangunnya sarana Pamsimas di sejumlah desa di Polman, akan menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam memelihara dan pemanfaatan sejumlah sarana tersebut, semoga harmonisasi ini bisa terus terjaga, ” kata Normansyah.
Ada pun KKM yang hadir dalam serah terima tersebut, yaitu dari Desa Tangnga-Tangnga Kecamatan Tinambung, Desa Salarri Kecamatan Limboro, Desa Puppuuring Kecamatan Alu, Desa Tammejarra Kecamatan Balanipa, Desa Renggeang Kecamatan Limboro, Desa Bala kecamatan Balanipa, Desa Galung Tuluk Kecamatan Balanipa, Desa Besoangin Utara Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian, Desa Katumbangan Lemo Kecamatan Campalagian, Desa Bussu Kecamatan Tapango, Desa Kaleok Kecamatan Binuang.