Seleksi KPU Polman Dimulai Hari Ini, JPPR dan JaDI Polman Pastikan Kawal Proses Seleksi
Keduanya Sampaikan Enam Pernyataan Sikap Terkait Seleksi KPU Polewali Mandar

POLMAN, TAYANG9 – Koordinator Jaringan Pendidikan dan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) bersama Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Polewali Mandar pastikan akan tetap berkomitmen untuk melakukan pengawalan proses seleksi KPU Kabupaten Polewali Mandar yang tahapannya dimulai Kamis, 05 Oktober 2023 hari ini.
Komitmen itu disampaikan Sudianto, Koordinator JPPR Kabupaten Polewali Mandar dan Achmadi Touwe, Ketua Presidium JaDI Kabupaten Polewali Mandar kepada media, Kamis 05 Oktober 2023 disela kehadiran keduanya di acara sosialiasi PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu yang dihelat KPU Polman di salah satu cafe dan resto di bilangan jalan H. Andi Depu Polewali.
“Hari ini 5 Oktober 2023 telah resmi dimulai tahapan seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Polewali Mandar. Olehnya itu masyarakat tentu mesti terlibat mengawal proses seleksi ini demi lahirnya komisioner KPU yang berintegritas,” ujarnya Sudianto.
Senada dengannya, Achmadi Touwe juga mengatakan hal yang sama, dikatakannya, sebagai lembaga yang konsern pada demokrasi dan Pemilu maka sudah sepatutnya pihaknya melakukan proses pengawalan atas keseluruhan proses seleksi.
“Seleksi anggota KPU adalah salah satu hulu dari proses berlangsung baik tidaknya kualitas demokrasi dan Pemilu maupun Pilkada kita ke depan, karena itu kami dua lembaga ini akan berkomitmen untuk melakukan pengawalan,” ungkapnya.
Baik Sudianto mapun Achmadi Touwe sama menyampaikan beberapa point pernyataan sikapnya yang ditujukan kepada tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU Polewali Mandar sebagai berikut:
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Timsel menghindari segala konflik kepentingan dengan menjaga Integritas dan Independensi Timsel serta Menutup segala ruang pragmatis yang bisa menciderai proses Seleksi yang berintegritas.
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Test CAT dan Psikotes dilaksanakan di Polman dengan pertimbangan untuk meringankan peserta baik secara ekonomi dan kemudahan akses.
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Timsel Mempertimbangkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi Kepemiluan Peserta Seleksi seperti rekam jejak karir pengalaman penyelanggara, pernah terlibat pada proses Pemilu dan sebagainya.
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Timsel transparan dan akuntabel terhadap setiap hasil tes pada setiap tahapan seleksi.
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Timsel membuka tahapan/ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau aduan terkait peserta dan proses seleksi.
- JPPR dan JaDI Polewali Mandar meminta Timsel mempertimbangkan gender dalam proses penentuan kelulusan peserta seleksi.