BERITASTRAIGHT NEWS

Kiai Syibli Rayakan Maulid dan Tahun Baru di Matangnga

TAYANG9-Ruang masjid Nurul Hikmah dusun Tapua Desa Tapua Kecamatan Matangnga, Polewali Mandar, beberapa jam sebelum pergantian tahun nampak sesak. Ratusan orang tampak khidmat menghadiri Maulid dan Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Matakali, Tapango, dan Matangnga, yang malam itu akan dikukuhkan secara resmi.

Yang istimewa dari acara tersebut adalah kehadiran anggota DPD MPR RI KH. Muhammad Syibli Sahabuddin, yang memenuhi permintaan warga dan kader Gerakan Pemuda Ansor guna mengisi hikmah maulid dan pengajian.

Diawal penyampaiannya, mantan Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah NU Sulawesi Barat menyampaikan bahwa barang siapa yang mengaku mencintai Nabi Muhammad Saw hendaknya memperbanyak membaca salawat, karena bacaan salawat dapat menggugurkan dosa dan meningkatkan derajat di hadapan Tuhan bagi orang yang terus mengamalkan salawat.

“Jika saya disuruh memilih salawat dan istigfar, saya akan lebih memilih salawat, karena kalau istigfar hanya menggugurkan dosa, sedangkan salawat, selain menggugurkan dosa juga menaikkan derajat kemulian kita di hadapan Allah Swt,” kata Kiai Syibli Sahabuddin.

Salah satu unsur Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Masud Saleh yang juga hadir pada acara tersebut mengemukakan bahwa pelaksanaan Diklatsar Banser yang diikuti ratusan orang peserta adalah pelaksanaan Diklatsar Banser di Sulawesi Barat yang paling banyak diikuti peserta.

“Kami di Pimpinan pusat sangat mengapresiasi, apalagi dengan suasana kampung Tapua yang orang-orangnya sangat bersahaja,” kata pria yang saat ini menjabat Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di PP GP Ansor serta Kepala Satuan Khusus Satuan Kordinasi Nasional Banser Keprorokoleran.

Sebelumnya, ditempat yang sama Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Polewali Mandar Busyra Baharuddin menuturkan guyon bahwa dari semua pengkaderan yang pernah dilaksanakannya, Diklatsar inilah yang terlama karena dilaksanakan dari tahun 2017 hingga tahun 2018.

“Dari semua pengkaderan yang kami lakukan, di Matangnga inilah yang terlama, karena dilaksanakan di tahun 2017 hingga 2018,” kata Busra berguyon yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Pada acara tersebut juga dilakukan penyematan secara simbolik jaket Banser kepada Imam masjid Tapua, bapak Ali Matan, yang merupakan anggota Gerakan Pemuda Ansor tahun 60-an, yang dipakaikan langsung Masud Saleh, mewakili Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Related Articles

2 Comments

  1. Inilah wjud kecintaan kita pada NU yg senan tiasa cinta kpd tradisi org2 trdahulu,khususx memperingati hari kelahiran nabi besar muhammad saw…

    ASWAJA/akidah kita

  2. Inilah kecintaan kita pada NU yg senan tiasa mengkikuti tradisi org2 terdahulu, khususnya memperingati hari kelahiran nabi besar muhammad Saw..

    Bimbing kami dijalan ahlussunnah wal jamaah

Tinggalkan Balasan ke Ilham Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: