MAJENE, TAYANG9 – Membangun sumber daya manusia adalah keharusan bagi setiap daerah untuk menyiapkan generasi penerus. Pendidikan juga harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua, tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), Mithhar Thala Ali dalam kegiatan Advokasi Gerakan Kembali Bersekolah di Aula Kantor Disdikpora Majene beberapa waktu lalu bahwa Kabupaten Majene menuju sebagai pusat pelayanan pendidikan di Sulbar, sejalan dengan visi dan misi pemerintah yaitu pelaksanaan pendidikan yang berbasis unggul.
“Disdikpora akan selalu berupaya menyediakan berbagai layanan pendukung untuk terlaksananya proses pendidikan di Majene,” ujar Kadisdikpora dalam kegiatan beberapa waktu lalu
Pembentulan Posko ini jelas Kadisdikpora adalah gagasan dari Pemlkab Majene dimana disetiap desa dimungkinkan untuk penempatan posko sebagai upaya untuk menangani anak yang tidak bersekolah agar kembali bersekolah.
“Kita berharap agar gerakan kembali bersekolah ini yang telah bekerjaama dengan sejumlah instansi, seperti Dinas PMD, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP Majene dapat terlaksana dengan baik kedepannya”, jelasnya.
Sementara itu juga dalam kegiatan, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Majene, Sudirman saat menyampaikan materinya menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan persoalan tentang pendidikan mesti persepsi kita satukan, khususnya agar anak kembali bersekolah.
“Kita harus menyatukan persepsi untuk menyelesaikan permasalahan terkait pendidikan melalui program untuk mengajak anak-anak kita supaya kembali bersekolah, salah satunya membentuk posko pendidikan di setiap desa dan kelurahan,” Ujarnnya. (int/**)
