Inovatif, Mahasiswa Luyo Prioritaskan Skill Digital Sambut Masa Depan

POLMAN, TAYANG9 – Songsong masa depan, Asosiasi Mahasiswa Luyo (AML) Polewali Mandar Sulawesi Barat gelar pelatihan literasi digital di Aula Kantor Kecamatan Luyo, Jum’at malam, 19 Januari 2024.
Dalam kegiatan inovatif bertema Basic Leadership Training yang menghadirkan Fikri putra sulung Dr Zain Pj Bupati Mamasa sebagai pemateri, tampak dihadiri oleh puluhan kader muda mahasiswa Luyo dari sejumlah kampus yang ada di Majene.
Dalam materi kegiatan yang fokus pada skill itu, selaian para peserta belajar visual design, videografi, dan tantangan serta peluang masa depan kerja, mereka juga belajar tentang cara menghasilkan visual yang menarik dan efektif. Memperkenalkan perangkat lunak desain seperti adobe photoshop, illustrator, dan adobe premiere pro yang umum digunakan dalam industri desain dan videografi.
“Materi-materi ini akan memberikan mahasiswa di kampung dasar-dasar serta keterampilan praktis yang diperlukan dalam bidang visual design dan videografi. Diharapkan, dengan pemahaman dan keterampilan yang diperoleh, mahasiswa dapat mengembangkan karir yang sukses di bidang ini serta memberikan kontribusi positif di masa depan,” ujar Fikri dalam materinya.
Juga disampaikan olehnya, dalam kegiatan itu juga diajarkan untuk mengoperasikan alat-alat ini untuk menciptakan desain dan mengedit video dengan baik. Serta mendiskusikan peluang karir dan masa depan di bidang teknologi digital, termasuk potensi untuk bekerja sebagai desainer, videografer, atau menciptakan konten visual untuk media sosial, perusahaan, atau lembaga lainnya.
Sementara itu, Moh. Mois, penggagas perkaderan anak muda mahasiswa Majene di Kecamatan Luyo itu mengatakan, pelatihan literasi digital merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kepedulian anggota kader muda mahasiswa terhadap perkembangan teknologi dan tren media sosial, serta penggunaan teknologi informasi yang baik di lingkungan sekitar.
“Dalam dunia digital yang berkembang cepat saat ini, keterampilan literasi digital sangat penting untuk dimiliki agar kita dapat memanfaatkan internet dan teknologi informasi secara positif, utamanya dalam dunia bisnis dan industri,” kata Moh. Mois
Dalam kegiatan kitu, salah satu peserta, Syarfiah mengaku, pelatihan literasi digital yang digelar AML itu, sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan tentang tren teknologi informasi saat ini.
“Saya sangat senang bisa belajar tentang bagaimana mengelola dan melindungi diri secara online, dan menggali potensi internet untuk mencari sumber informasi dan peluang bisnis yang baik,” ujarnya.