Evaluasi Menyeluruh Kinerja Sekolah, SMKN 1 Sumarorong Tutup Tahun dengan Rapat Refleksi
Arnoldus: Untuk Evaluasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SUMARORONG, TAYANG9 — SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan Rapat Evaluasi Akhir Tahun pada Kamis (18/12) di Gedung Ruang Guru. Rapat yang dihadiri oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja selama setahun terakhir, dengan fokus pada beberapa aspek penting terkait kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah.

Rapat dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sumarorong, Arnoldus, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Arnoldus menyampaikan pentingnya kegiatan evaluasi sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas sekolah, serta sebagai sarana untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang perlu dibenahi.
“Evaluasi ini adalah bagian dari komitmen kita untuk terus berbenah, memperbaiki apa yang kurang, dan memperkuat apa yang sudah baik. Setiap tahun kita harus melakukan refleksi agar tujuan pendidikan di sekolah ini dapat tercapai dengan optimal,” ungkap Arnoldus.

Adapun Agenda dalam kegiatan, lanjut Arnoldus bahwa rapat kali ini mencakup beberapa agenda penting diantaranya adalah terkait Kinerja Guru dan Pegawai,
“Guru adalah pilar utama dalam menciptakan atmosfer belajar yang baik di kelas. Oleh karena itu, kita perlu terus memantau kinerja mereka dan memberikan dukungan untuk pengembangan profesionalisme,” ujarnya.
Arnoldus melanjutkan, yang kedua adalah evaluasi Kinerja Kepanitiaan Program dimana meliputi kegiatan-kegiatan seperti ujian akhir, kegiatan ekstrakurikuler, dan proyek sekolah lainnya. Penilaian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program-program tersebut berhasil dan apa saja yang perlu diperbaiki untuk tahun berikutnya.
“Berikutnya adalah Kinerja Tugas Tambahan, ini terkait beberapa tugas tambahan yang diemban oleh para Wakil Kepala Sekolah (Wakasek), Kepala Jurusan (Kajur), dan Wali Kelas. Selain itu, kinerja Koordinator BK, KTU, Kapustaka, dan UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Tugas tambahan ini memiliki peran krusial dalam kelancaran operasional sekolah, karena mereka juga berkontribusi dalam pembinaan karakter siswa dan pengelolaan administrasi sekolah”, terangnya.
Kemudian yang terakhir, tambah Arnoldus adalah Kinerja Koordinator Ekstrakurikuler (Ekskul), dimana di sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pengembangan minat dan bakat siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Keberhasilan sebuah sekolah tidak hanya ditentukan oleh kinerja kepala sekolah dan guru, tetapi juga oleh partisipasi aktif seluruh tenaga kependidikan dalam mendukung visi dan misi sekolah,” Tutup Arnoldus. (**)




