Pelaku transgender, seorang artis yang sudah malang melintang di tv layar kaca. Dorce Gamalama mencoba cari peruntungan di tanah Afdeling Mandar. Menjadi bintang tamu dalam acara pergantian tahun baru.
Belum sempat booking tiket pesawat, ia langsung dikecam, ditolak untuk menginjakkan kakinya di Sulbar. Artis kondang ini seolah dianggap sebagai pembawa mala petaka dari rentetan musibah yang terjadi sepanjang tahun 2018.
Warga Sulbar seakan tak membutuhkan hiburan dimalam pergantian tahun atas kehadirannya. Masyarakat Sulbar, terutama Mamuju dan Polman berbondong-bondong membentangkan spanduk penolakan Dorce. Bahkan mereka menginginkan melakukan zikir akbar. Kegiatan keagaman yang mereka ingin lakukan. Sebab ketakutan yang dianggap kemurkaan Tuhan.
Dorce seakan wakil dari pembawa musibah. Sial memang dirinya, belum beruntung menginjakkan kakinya, mengenal masyarakat Sulbar yang religius. Setau penulis, Dorce sosok yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Lebih banyak melakukan aksi sosial dimasyarakat.
Namun entah mengapa, Dorce harus ditolak. Apakah dosa-dosa Dorce akan membawa malapetaka? Hanya Tuhan yang tau.
“Seandainya Dorce seorang Nela Khatisma, mungkin saja ceritanya lain,” papar O’be kepada temannya yang tuli.
POLMAN, TAYANG9 - Pengurus Wilayah (PW) Ummahat Darud Dakwah Wal Irsyad (UMDI) Sulawesi Barat Sitti…
MATENG, TAYANG9 - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mamuju Tengah, I Komang Budi Arcana mendaftar…
TAYANG9, POLMAN - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah…
POLMAN, TAYANG9 - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Polewali Mandar akan membuka perekrutan Panitia Pengawas…
MATENG, TAYANG9 - Satu orang dinyatakan telah mengambil formulir pasca dibukanya penjaringan bakal calon (bacalon)…
JAKARTA, TAYANG9 - Bertepatan dengan sejumlah kegiatan yang berlangsung di Jakarta, Ahad 21 April 2024…