Keadilan Versi Jelata

“Keadilan jadi barang sukar, ketika hukum hanya tegak pada yang bayar,” Najwa Sihab

REFORMASI seperti tak memiliki dampak pada jelata. Dari kasus pengamen Cipulir korban salah tangkap yang berakhir dengan tuntutan ganti ruginya yang ditolak oleh hakim, selanjutnya Lutfi pelajar STM saat aksi unjuk rasa penolakan RUU KUHP dan RUU KPK yang ditangkap dan didakwa merusak fasilitas umum bahkan mengaku mengalami penyiksaan saat diproses oleh pihak yg berwajib.

Belum lagi kasus pelajar korban begal asal Malang yang dituduh melakukan pembunuhan berencana hingga diancam hukuman seumur hidup. Setelahnya ada kakek Samirin yang divonis 2 bulan 4 hari karena memungut sisa getah karet milik perusahaan yang nilainya hanya Rp. 17.500.


Hingga korban tabrak lari Ammar pengguna skuter listrik yang tewas dan beberapa temannya luka-luka ditabrak mobil Camry yang dikendarai oleh anak anggota DPD RI sampai saat ini masih berkeliaran bebas.

Semua ini seakan mencerminkan bagaimana keadilan versi jelata. Bukankah hukum dan moral merupakan dua entitas yang bertujuan mencapai keadilan. Atau tidakkah kita percaya pada asas equality before the law bahwa semua orang sama di hadapan hukum tanpa pandang bulu.

Akan tetapi melihat realita bahwa hukum bak pisau “tajam ke bawah tumpul ke atas”, pepatah lama yang tak lekang oleh waktu. Hukum yang terkesan tebang pilih membuat rakyat hampir tak percaya pada hukum.

Yang pasti ditengah semua narasi di atas rasanya tidak ada salahnya kalau kita merindukan Baharuddin Lopa untuk bisa hadir kembali menemani kita, sama belajar bagaimana hukum mesti diperlakukan di negeri yang semoga masih tetap beradab ini.

NUR FITRAH

Lahir 11 Mei di Majene, Bumi Assamalewuang. Sempat nyantri di Ponpes Moderen Al Ikhlas Lampoko Campalagian. Menyelesaikan Pasca Sarjana Hukum di UMI Makassar. Selain ketua Prodi Pemerintah di Unasman, dirinya juga dikenal aktif dalam beragam diskusi dan lembaga pemberdayaan masyarakat

Recent Posts

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

18 jam ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

18 jam ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

18 jam ago

Bawaslu Polman – Unasman Rancang Kolaborasi KKN Multimatik Program Desa Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas…

2 hari ago

Komunitas Belajar SMK Negeri 1 Sumarorong Kembali Gelar Berbagi Praktik Baik Pembelajaran

SUMARORONG, TAYANG9 — SMK Negeri 1 Sumarorong kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui…

2 hari ago

UNASMAN Pertahankan Posisi di Klaster Utama SINTA 2026

Polewali, Tayang9 – Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.…

1 minggu ago