Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Soal PIFAF, Isra : Awalnya Saya Kira Hanya Pasar Malam

Mamuju – Tayang9 – Perhelatan Polewali Mandar International Folk dan Art Festrval (PIFAF) ke – 4, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, terus – menerus menuai komentar yang beragam.

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini masih hangat – hangatnya komentar publik terkait keterlibatan waria di  karnaval, dan masalah anggaran yang sampai saat ini masih memunculkan banyak pertanyaan. Namun kali ini agenda PIFAF itu kembali menuai komentar dari Ketua KNPI Sulawesi Barat Isra Daaming Pramulya,di Akun Facebooknya @Isra Daaming Pramulya, Minggu, 04/08/19.

“PIFAF adalah siasat perang masyarakat Polman..yah, kita sedang diajak mempersiapkan diri, membangun tradisi ekspansi budaya ke negeri sebrang..membongkar tradisi lama, bahwa hiburan tontonan hanya ada di sebrang, hanya ada di bali. Polman sedang membalik pikiran itu..datanglah tiap tahun ke Polman..kami punya budaya, kami punya tontonan yang menarik..kalau siasat ini terus ditradisikan dan dikelola dengan baik,atau dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar..bukan tidak mungkin sulbar akan jadi salah satu destinasi wisata budaya yg elok seperti bali, toraja dan raja ampat.. sayangnya, event bagus hanya dibantu 200 jt oleh APBD Polman..mungkin saja Bupati dan DPRD nya gagal membaca siasat yg sangat bagus ini.

Siasat ini memang susah terdektsi oleh manusia yang isi kepalanya disesaki oleh pikiran sesat kebencian..

Tapi, Siasat ini akan hancur kalau gak dikelola dengan baik..atau salah urus.” tulis Isra.

Selain itu ia juga menambahkan, awal mula pelaksanaan PIFAF ke 4 yang selama ini telah menjadi agenda tahunan Pemkab Polman tersebut, ia mengiranya adalah sebuah pasar malam yang dipoles.

“Awalnya saya kira hanya pasar malam, yang dipoles, ganti nama jadi PIFAF, ternyata sebuah event besar, sebuah perang besar upaya merebut mindset dunia luar, agar mereka mengenal dan mencintai Polman, dan budaya mandar,” beber Isra melalui via Whatsaap. (*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

19 jam ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago

OTP 37 Mamuju Melaju Final Polman Cup V, Kandaskan Makmur Jaya Enrekang 4-2

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…

2 hari ago