Categories: GAGASANPUISI

Pertemuan Senja Seusai Rinai

kita berbincang dalam bahasa yang sulit terpahami, karena aku tengah mereka ulang waktu waktu yang lampau.

tapi aku digamit oleh pandanganmu yang padanya kutatap peta jalan rasa juga waktu yang singgah dengan jejak yang muskil terhapus.

dibawah gerimis aku menelisik rasa yang membatu dan membuatku menjadi sulit berbincang tentang rasa dan irama seperti senar gitar yang longgar dan tak terpetik.

kelak jika waktu masih bisa belajar pada jalan diusai rinai yang jatuh di ubun ubun, maka ajaklah aku untuk bertandang ke batinmu yang paling dalam serupa pualam.

barangkali disana tersisa kata kata yang tak pandai berkata kata. dan hanya bisa tenggelam dan melarut dalam tatapan yang kian melamur dan syarat akan sayatan makna.

kepadaku engkau berkisah tentang angka yang tertulis di atas meja dan aku diam dan tergugu tak pandai menerka. serupa hikayat yang kubaca dalam kitab yang tak berhuruf

dan lalu aku sujud menguntai doa bersama tali tasbih yang setia dalam pusaran dan pilingan dzikir dzikir kebaikan. semoga kita sama bersetia di jalan kebaikan serupa jalan para nabi.

Mamuju, 26 Juli 2019

MS TAJUDDIN

belajar membaca dan menulis juga pembelajar di kehidupan

Recent Posts

KPU Polman Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” bagi Siswa SMK, Semaraka HUT Ke 80 RI

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…

2 hari ago

RPJMD Majene 2025 – 2029 Janji Ambisius yang Bisa Berujung Seperti Demonstrasi Pati

PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…

2 hari ago

Mahasiswa Keperawatan Universitas Wallacea Ikuti Coaching ASI bersama BNNP Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…

2 hari ago

BAN PDM Sulbar Gelar Pelatihan Asesor, Kenalkan IA 2024 Versi 2025

SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…

5 hari ago

Sampah Polewali Mandar: Regulasi Cantik, Realita Buruk?

DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…

5 hari ago

Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Limboro: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…

5 hari ago