Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Oknum Stafnya Teseret Dugaan Kasus Pemerasan, Ini Kata Kadisdik Sulbar

Polewali – Tayang9 – Menyikapi ditetapkannya 3 Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Barat, sebagai tersangka atas dugaan kasus pemerasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Arifuddin Toppo akhirnya angkat bicara.

Menurut Arifuddin Toppo, inti dari ditetapkan 3 oknum ASN inisial N,W, dan D dilingkup OPD yang dipimpinnya tersebut, karena ditahun 2016 silam dana BOS dalam proses penyalurannya mengalami kekurangan.

“Kurang salur ini lah yang sebenarnya bisa dimainkan, karena persoalan data awal itu yang salah,” ucap Arifuddin Toppo saat dikonfirmasi via telepon, Selasa, 05/03/19.

Selain itu ia juga menambahkan, dalam proses penyaluran anggaran ke tingkat Kabupaten, mekanismenya dikendalikan oleh manajer dana BOS yang dibantu oleh operator, karena dalam pendistribusiannya langsung diterima oleh pihak sekolah melalui via rekening.

“Operatornya ini yang apa namanya, entahlah apa mau memainkan data, karena yang jelas bahwa yang namanya kurang salur itu, rasionalnya itu karena tentu kalau ada penambahan, tentu hanya berdasar pada kaitannya dengan adanya mutasi siswa, atau memang sejak awal itu salah data tentang jumlah siswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar itu menuturkan, dengan ditetapkannya 3 Oknum ASN oleh pihak Polres Kabupaten Majene tersebut, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk memberikan pelayanan yang baik.

“Saya kira, ini jadi pembelajaran untuk kita semua, untuk memberi pelayanan yang baik, apapun kegiatan yang dilakukan,” tutupnya. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

1 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

2 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

2 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

3 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

3 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

3 hari ago