Tayang9.com, Polman- Marwan, calon wakil bupati Polman mengatakan jika dirinya maju di pilkada Polman merupakan bentuk tanggung jawab sebagai salah satu putra daerah Polewali Mandar.
Polman saat ini, kata Marwan, membutuhkan sosok pemimpin muda dan berpengalaman untuk mengelola Polman yang lebih baik. Sekaligus menjawab persepsi sebagian orang jika AIM akan sulit untuk di kalahkan selaku incumben.
“Saya merasa tertantang dengan majunya saya sebagai calon wakil bupati polman dengan berpasangan dengan pak Salim Mengga. Saya melihat, Polman masih ada yang kurang,” terang Marwan dalam sambutannya saat di kediaman JSM sebelum berangkat ke KPU Polman
Ia juga mengatakan, meskipun akan melawan dengan patahan AIM-Natsir, namun Marwan menyampaikan jika lawan sesungguhnya di pilkada Polman adalah Jendral Salim Mengga.
“Saya katakan, bukan AIM lawan saya tapi pak Jendral. Artinya, bagaimana membuktikan dan meyakinkan kepada beliau terhadap saya sebagai calon wakilnya. Dan setelah saya bisa yakinkan pak jendral, maka kita kemudian bersama-sama mengalahkan petahana Andi Ibrahim Masdar,” terang Marwan dibarengi tepukan tangan dari tim yang hadir.
Pemerintah Harus Berpihak: Kebudayaan sebagai Prioritas Strategis Kebudayaan Mandar di Sulawesi Barat bukan sekadar warisan…
Integrasi Kebijakan: Sinergi BPK, Dinas Kebudayaan, dan Komunitas Adat Pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat membutuhkan…
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…