Ilustrasi Puisi Kita Memesan Djakarta
bersama saudaraku Arham Syah dan Irwan
kita berdiskusi dan menertawakan kekolotan dan lugunya kita sendiri
dan kita sama belajar membaca filsafat kelucuan dan kegelian kita pada hidup yang gombal dan njomplang
ondel-ondel mendekati menawarkan kreatifitas dan celengan lalu kita sama menengok luka kemanusiaan dan perjuangan hidup
orang orang membicarakan kehidupan dan kita tengah serius menjejak di tanah yang tempo hari terbakar amarah
kita membayangkan mobil terbakar dan asapnya masuk menyusup di jendela gedung penentu kebijakan negeri dan orang berlarian tanpa tahu arah kekuasaan yang tengah dibela
petugas berdiri mamatung menunggu waktu dan momentum. sedang kita masih disini menikmati kenangan pada senja yang baru saja bergerak pulang
kesibukan masih bergerak sementara aku memesan lemon tea dan kamu memesan pisang blender sedang saudara kita yang satunya lagi memesan kopi tanpa filsafat dan perdebatan panjang
dan saat kita sama memesan semua itu, mereka sibuk memesan djakarta juga memesan kekuasaan dan karenanya kita gantian memesan lelucon untuk kita tertawakan bersama
kota kasablanka-sarinah, 13 Juni 2019
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…